SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menerapkan sistem layanan mandiri bagi pemustaka yang hendak meminjam buku.
Penggunaan sistem layanan berbasis teknologi Radio Frequency Identification (RFID) memungkinkan pengguna jasa secara cepat mengetahui ketersediaan buku yang hendak dipinjamnya.
“Realisasi sistem layanan mandiri menggunakan RFID, sangat berguna untuk mendeteksi buku yang telah dipinjam pemustaka dan sudah teridentifikasi di sistem terintegrasi milik Perpustakaan UNS maupun yang belum. Ketika teknologi RFID mendekteksi ada buku belum dipinjam pemustaka, sistem akan mengeluarkan bunyi,” kata Kepala UPT Perpustakaan UNS, Burhanuddin Harahap, S.H., M,H., M.Si., Ph.D melalui Humas UNS, Senin (14/3).
Teknologi RFID didukung untuk mewujudkan sistem layanan mandiri milik UPT Perpustakaan UNS . Radio Frequency Identification merupakan sebuah perangkat elektronik kecil yang terdiri dari chip dan antena untuk melakukan pendeteksian tanpa kabel.
Uji layanan telah dipraktikkan Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho ketika meresmikan penggunaan sistem berbasis teknologi Radio Frequency Identification, pada pekan lalu.
“Simulasi dilakukan dengan Prof. Jamal melewati sistem tersebut sembari membawa buku yang sudah dipinjam dan terintegrasi di sistem UPT Perpustakaan UNS juga buku yang belum dipinjam. Hasilnya, ketika membawa buku yang belum dipinjam, sistem akan mengeluarkan bunyi. Begitu pula sebaliknya ketika Prof. Jamal membawa buku yang sudah dipinjam, sistem tidak mengeluarkan bunyi,” jelas Burhanuddin Harahap, S.H., M,H., M.Si., Ph.D.
Bagus Adji
