(SUARABARU.ID) – Francesco Bagnaia tak mampu langsung bersinar dalam kapasitasnya sebagai favorit juara dunia MotoGP 2022.
Mantan murid Valentino Rossi itu bahkan gagal finis pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, 6 Maret lalu.
Pecco, sapaan akrab Bagnaia, menyalahkan timnya dalam mempersiapkan motor Desmosedici.
Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi mengakui merekalah penyebab dari hasil buruk di Losail.
Karena itu, dia berjanji untuk menyelesaikan masalah ini, dan tak mengulanginya.
‘’Apa yang terjadi sungguh tidak bisa dimaafkan,’’ tutur Tardozzi seperti dikutip dari Speedweek.
Dia dan semua kru bertekad menyelesaikan masalah secara tepat.
Tardozzi menegaskan Ducati masih percaya 100 persen kepada Bagnaia.
‘’Pecco adalah ikon dari tim ini dalam tiga tahun ke depan, dan kami percaya padanya,’’ jelas Davide.
Dia meyakini pembalap pabrikan itu bakal tampil cepat lagi pada MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, 20 Maret mendatang.
‘’Jika kami memberikan apa yang pantas didapatkan, dia bakal berada di puncak pada setiap balapan,’’ ujarnya.
rr