blank
Kondisi rumah yang berantakan setelah terjadi ledakan tabung gas. Foto: Ist

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebuah ledakan tabung gas terjadi di Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan, Jumat 4 Maret 2022.

Kejadian bermula saat Sriyanto (46) yang tengah melakukan pengisian tabung gas yang biasa dipergunakan untuk mengisi gas pada balon udara.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun satu orang harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita patah tulang kaki.

Menurut keterangan yang didapat suarabaru.id, usai mengisi tabung gas, Sriyanto meninggalkan tempat tersebut. Namun tiba-tiba terdengar bunyi ledakan.

Ledakan itu juga mengakibatkan genting pada rumah yang ditempati empat anggota keluarga ini rontok seketika.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrikan mengiyakan adanya kejadian tersebut.

Masrikan menyebut, satu orang dilarikan ke rumah sakit yakni Abdul Hadi (27) karena mengalami patah pada kaki kanannya.

“Jadi dari informasi yang kita terima, kejadiannya ini saat pemilik rumah selesai mengisi tabung dan langsung beranjak dari lokasi pengisian. Tiba-tiba meledak,” ungkap Masrikan.

Masrikan turut menjelaskan dari hasil asesmen BPBD Grobogan, total kerugian yang dialami keluarga korban bernilai sekitar Rp18 juta.

“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kemudian kita melakukan assesmen ke lokasi dengan memberikan bantuan logistik dan terpal agar saat hujan air tidak masuk rumah, mengingat gentingnya rontok,” ungkap Masrikan.

Ditambahkan, bangunannya masih kokoh dan masih bisa ditempati. “Hanya saja tadi gentingnya rontok setelah ada ledakan,” tambah Masrikan.

Masrikan juga menyebutkan pemilik rumah adalah penjual balon keliling. Setiap harinya berjualan di tempat-tempat tertentu di Kecamatan Ngaringan.

“Korban punya usaha jualan balon dan warung kelontong di rumahnya,” ungkap Masrikan.

Tya Wiedya