blank
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(DPUPR) Kabupaten Kendal, Ir. Sugiono, MT., sedang dilantik dan disumpah oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto, menjadi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso.(FOTO:SB/Spw)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(DPUPR) Kabupaten Kendal, Ir. Sugiono, MT., dilantik dan disumpah oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto, menjadi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Selasa(02/03/2022) siang.

Pelantikan ini dilakukan, untuk menggantikan Sekda Kendal Moh Toha yang telah purna tugas pada 28 Februari 2022 lalu.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, program pemerintah Kabupaten Kendal, dari bulan Januari 2022 hingga bulan Maret 2022 ini masih banyak sekali yang belum bisa terselesaikan.

Maka dengan dilantiknya Sugiono menjadi Penjabat Sekda, diharapkan segera untuk menyelesaikan program- program yang masih belum berjalan itu.

“Pak Sugiono harus fokus sebagai koordinator, karena sebagai Penjabat Sekda, juga menjadi ketua Paguyuban Pelaksana Tugas(PLT). Sejauh ini, banyak program bupati dan wakil bupati yang masih belum berjalan, sehingga saya merasa banyak waktu terbuang sia- sia. Maka saya minta pak Sugiono secepatnya untuk bisa menyelesaikannya,”kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

Pada prinsipnya, lanjut bupati, Sekda sebagai koordinator OPD harus bisa merangkul seluruh OPD. Karena permasalahan yang ada sekarang ini, masih ada di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) pola kerjanya masih ‘ego sektoral’.

“Setelah pak Giono dilantik sebagai Penjabat Sekda Kendal, harus bisa menyelesaikannya. Dan PLT Kepala SKPD yang kosong, segera bisa terisi sehingga bisa naik menjadi Kepala SKPD definitif. Tolong dukungannya dari masyarakat Kendal agar program Kabupaten Kendal bisa berjalan dengan baik,”pintanya.

Penjabat Sekda Kabupaten Kendal Sugiono, mengatakan, pihaknya akan mengerjakan tugas pemerintah daerah Kabupaten Kendal yang selama ini belum terselesaikan. Tentunya ia berharap harus dilaksanakan bersama- sama dan tidak sendiri.

“Jadi nanti, kami ingin semua tugas tidak ada yang tercecer. Kami evaluasi, kami petani dan jangan sampai ada tugas yang tidak dilaksanakan sekecil apapun. Semua Organisasi Perangkat Daerah(OPD) dan staff harus mempunyai tugas. Jadi setiap hari kami akan menanyakan tugas staf sebagai apa, tidak boleh satupun staf yang tidak mempunyai tugas dalam hari itu,”papar Sugiono.

Menurut Sugiono, kalau ada staf yang tidak mempunyai tugas, yang paling ia salahkan adalah atasannya langsung, yakni Kasi atau Kasubagnya.

“Jadi semua staf harus mempunyai pekerjaan, dan semua pekerjaan harus selesai dan tidak tercecer, “Clean and Correct” atau bersih dan betul,”katanya.

Kemudian setelah dilakukan clean and correct, pihaknya akan melakukan evaluasi. Apakah yang dikerjakan itu sudah sesuai dengan perencanaan baik secara administrasi maupun accuntable dari segi kwalitas maupun kwantitas.

Kemudian pihaknya juga akan memastikan lagi, apakah yang dilaksanakan stafnya itu bermanfaat bagi masyarakat Kendal atau tidak.

“Pastikan apa yang kami laksanakan sudah mendukung program bupati dan wakil bupati. Sebagai pelayan masyarakat, kami juga akan hadir dalam kondisi apapun,”ujarnya. Spw

.