blank
Nanik Ketua PC Fatayat Kabupaten Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) –Ketua PC Fatayat Kabupaten Jepara Nanik mengatakan Fatayat NU harus bisa berperan dan siap menjadi pemimpin dimana pun dan kapan pun. Apalagi undang-undang sudah membuka peluang perempuan terlibat di dunia politik melalui keterwakilan perempuan. Juga di jabatan-jabatan publik.

Hal tersebut diungkapkan di hadapan peserta Latihan Kader Dasar (LKD) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kalinyamatan. Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung di gedung Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kalinyamatan selama 2 hari dari tanggal 19 Februari hingga 20 Februari 2022.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait Ahlussunah Wal Jamaah an Nahdliyah serta menciptakan kader yang militan, berdaya guna, berakhlakul Karimah, dan siap mental.

Kegiatan yang bertemakan “Pengkaderan Sebagai Pilar Terbentuknya Organisasi dalam Membentuk Kader MIlitan, Berdaya Guna dan Berakhlakul Karimah” ini diikuti 61 peserta dari Pengurus Pimpinan Ranting (PR) serta PAC Fatayat Kecamatan Kalinyamatan.

BACA JUGA Peringati Hari Baden Powell, Kwarcab Jepara Adakan Donor Darah

Hadir dalam acara tersebut ketua Fatayat Cabang Jepara, perwakilan Pengurus NU Kalinyamatan, Polsek, Koramil, IPNU IPPNU Kecamatan Kalinyamatan, Ketua Ansor, Petinggi Desa Banyuputih, Petinggi Margoyoso, dan Bupati Jepara yang diwakili Camat Kecamatan Kalinyamatan Muh. Nursinwan

Sementara, Ketua PAC Fatayat Kalinyamatan Sri Wahyuni mengajak Fatayat NU untuk mandiri dan berkiprah memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat. “Fatayat NU harus bisa mengatur waktu di rumah dan di masyarakat,” ujarnya.

Camat Kalinyamatan, Nursinwan Mewakili Bupati Jepara meminta pengurus fatayat sebagai kader pilihan, tidak hanyak duduk di rumah saja tapi harapannya bisa membantu pemerintah di desa, kecamatan bahkan kabupaten. Berkontribusi menjadi tenaga yang di butuhan dilingkungannya.

Hadepe – Kmf

BACA JUGA Pemuda Lintas Agama di Jepara Deklarasikan Kerukunan, Ini Teksnya