KEBUMEN (SUARABARU.ID) – MTsN 1 Kebumen kini memiliki Gedung Asrama Terpadu dan Perpustakaan yang baru, dibangun dengan anggaran senilai Rp 21,6 M.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meresmikan Gedung Asrama Terpadu Perpustakaan dan Laboratorium MTs Negeri 1 Kebumen itu pada Senin (14/2/2022).
Gedung megah dan representatif di Jalan Tentara Pelajar tersebut menjadi sarana prasarana baru untuk mendukung kemajuan pendidikan MTs N 1 Kebumen. Menyerap dana total sekitar Rp 21,6 M bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Sukuk 2021.
Bupati menyampaikan apresiasi atas capaian MTsN 1 Kebumen yang sudah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan para siswa dengan adanya gedung baru yang fasilitasnya cukup lengkap, modern, dan sangat memadai.
“Saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pihak sekolah MTsN 1 Kebumen dalam mendorong terciptanya kualitas pendidikan yang bermutu melalui penambahan sarana dan prasarana berupa gedung perpusatakaan yang baru bersama asrama siswa,”ujar Arif Sugiyanto .
Bupati melihat gedung MTsN 1 kebumen itu fasilitasnya sangat lengkap, modern, kekinian. Bahkan membuat siswa betah untuk datang ke Perpustakaan, bersih dan tertata rapi. Bangunan dan isinya memang harus dikonsepkan dengan gaya-gaya anak-anak milenial.
Dia terus mendorong sekolah-sekolah di Kebumen agar bisa menguatkan fasilitas pendidikan. Terlebih di zaman digitalisas,guru dan semua staf dituntut untuk bisa mengajarkan peserta didik untuk menguasai teknologi.
“Saya justru iri sekolah di bawah Kemendikbud saya liat belum ada bangunan semegah ini. Tentu ke depan kita dorong lagi bagaimana sekolah-sekolah lain memiliki bangunan dan infrastuktur yang lengkap agar kualitas pendidikan kita semakin maju,” tandas Arif Sugiyanto.
Padukan Pondok Pesantren Klasik dan Modern
Peresmian Asrama Terpadu dan Perpustakaan MTsN1 Kebumen itu ditandai pengguntingan pita oleh Bupati didampingi Ketua PCNU KH Mohamad Dawamudin Masdar, Kepala Kemenag Kebumen Ibnu Asadudin dan Kepala MTsN1 Kebumen Sugeng Warjoko .
Kepala Sekolah MTs N 1 Kebumen Sugeng Warjoko menjelaskan, pembangunan gedung Asrama 1 menghabiskan anggaran Rp5,2 miliar. Sementara Gedung Asrama 2 dan Perputakaan mendapat anggaran sebesar Rp 16,4 milar. Semua bersumber dari dana SBSN Sukuk 2021.
“Bangunan ini memperkuat proses pembelajaan siswa kami, karena perpustakaan kami juga sudah memakai digitalisasi. Kemudian laboratorium juga sudah lengkap. Berupa laboratorim matematika, biologi, ilmu terapan, dan sains teknologi,”terang Sugeng Warjoko yang juga magister pendidikan dari Australia.
Sugeng Warjoko menambahkan, pihak madrasah juga menyediakan asrama untuk para siswa yang ingin mondok.”Kita sediakan asrama untuk siswa. Sama seperti pondok pada umumnya, di sini kita juga ajarkan kitab-kitab klasik, belajar baca kita kuning. Sama penguatan bahasa asing Arab dan Inggris seperti di Gontor,”tandas Sugeng.
Komper Wardopo