KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Hasto Wardoyo siap membantu Pemkab mengatasi stunting atau bertumbuh tidak normal.
Hal itu diungkapkan Hasto Wardoyo saat menemui Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Ruang Transit Rumah Dinas Bupati, Sabtu 12 /2. Pertemuan Hasto dengan Bupati membicarakan banyak hal.
Salah satunya mengenai persoalan stunting di Kebumen. Pihaknya mengatakan siap untuk ikut serta membantu pemerintah dalam menguramgi angka stunting. BKKBN sendiri mengalokasikan dana untuk kabupaten/kota di Kebumen 2022 sebesar Rp14 Miliar.
“Kami terima kasih untuk alokasi 2021 sebesar Rp 8 miliar penyerapannya sudah 92,9 persen. Untuk tahun ini naik Rp14 miliar, mohon bantuannya agar bisa diserap dengan baik. Salah satunya untuk kegiatan penanganan stunting,”ujar mantan Bupati Kulon Progo itu.
Menurut Kepala BKKBN Pusat, pihaknya juga menyiapkan dana Rp 1 juta per bulan untuk para penyuluh di 26 kecamatan di Kebumen. Para penyuluh itu juga diharapkan bisa ikut serta menyosialisasikan program-program pemerintah dalam hal penanganan stunting.
“Kita juga mohon kepada pemerintah daerah agar lebih gencar lagi untuk mengkampanyekan program KB. Agar lonjakan penduduk bisa dikendalikan. Ada beberapa jenis proram KB yang memang peminatnya masih sedikit,” imbuhnya.
Menurun Menjadi 12 Persen
Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugianto mengatakan, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala BKKBN yang ingin turut serta membantu pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting di Kebumen.
“Alhamdulillah persoalan stunting di Kebumen mendapat respons cepat dari Kepala BKKBN. Beliau tadi sudah menyatakan komitmennya untuk ikut membantu pemerintah dalam menangani persoalan stunting,”ujar Arif Sugiyanto.
Bupati bersyukur angka stunting di Kebumen terus menurun dari 15 persen menjadi 12 persen. Tentun dengan adanya penambahan anggaran dari BKKBN diharapkan persoalan stunting bisa semakin turun. Pemerintah juga tengah menyiapkan sejumlah program khusus untuk menangani ini.
Menurut Arif Sugiyanto, baik Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih dan Duta Stunting Iin Windarti juga telah turun langsung dalam penanganan stunting. Tentu ini menjadi persoalan dan fokus Pemkab cepat diselesaikan. Karena stunting erat kaitanmya dengan kemiskinan ekstrem/
Pertemuan Bupati dengan Kepala BKKBN itu dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Widwiono, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Duta Stunting Kebumen Iin Windarti sekaligus Ketua TP PKK Kebumen, Kapolres AKBP Piter Yanottama serta Kepala Dinas Kesehata Kebumen Budi Satrio.
Komper Wardopo