SEMARANG (SUARABARU.ID) – Museum Kota Lama Semarang sudah resmi dibuka. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meresmikan Museum Kota Lama yang berlokasi di bundaran Bubakan, Rabu (9/2/2022).
Museum sejarah dan edukasi tersebut pun digadang-gadang menarik kunjungan ke Kota Semarang, karena mengaplikasi teknologi imersif dalam penyajiannya.
“Isi museum berupa sejarah Kota Semarang mulai dari tahun 1547 Semarang didirikan, kemudian ada visualisasi trem jaman itu di Kota Semarang, dan juga ada stasiun bawah tanah jaman dulu yang terpendam, kemudian terbuka ada kelihatan kacanya,” tutur Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut.
Adapun peresmian Museum Kota Lama sendiri menjadi salah satu rangkaian kegiatan peresmian project pembangunan OPD Pemerintah kota Semarang tahun anggaran 2021.
“Ini salah satu tambahan destinasi wisata yang kami persembahkan untuk teman-teman dan juga masyarakat di Kota Semarang. Sejauh ini belum ada tiket masuk, mungkin 1-2 bulan ini masih bisa masuk secara gratis namun saya minta untuk diatur SOP dan protokol kesehatannya,” katanya.
Sementara itu, dirinya pun menyebutkan pemanfaatan teknologi yang dikembangkan di Museum Kota Lama Semarang akan selalu diperbarui dengan menyesuaikan perkembangan teknologi yang ada.
Hendi pun lebih lanjut mengajak masyarakat yang ingin tahu sejarah Kota Semarang untuk datang ke Museum Kota Lama. Tentunya dengan disiplin pada SOP dan penerapan protokol kesehatan termasuk menghindari kerumunan pengunjung.
Dalam kegiatan peresmian, Hendi juga menekankan tentang prinsip manfaat dalam setiap program pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Semarang.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Semarang mampu menjaga kinerja dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga mencapai serapan pembangunan sebesar 95,79%.