WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dalam upaya ikut mendukung ketahanan pangan nasional Tahun 2022, Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Rivan Rembudito Rivai, menebarkan bibit ikan sebanyak 20 ribu ekor ke perairan Waduk Pidekso.
Semalam, Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Serma Indra, menyatakan, penebaran 20 ribu ekor benih ikan di Waduk Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, itu berlangsung Jumat (21/1).
Ikut hadir dalam acara penebaran, Kepala Dinsos Wonogiri Kurnia Listiyarini, Plt Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama, Pasiter Kodim 0728 Kapten (Inf) M Sambudi beserta staf, Danramil-08 Giriwoyo Kapten (Inf) Sriyono bersama anggota.
Juga hadir Danramil-05 Baturetno Kapten (Cba) Oyon Subiyanto, Danramil-03Ngadirojo Kapten (Inf) Nardi, Kapolsek Giriwoyo yang diwakili Aiptu Riyanto, Humas PT PP Persero TBk Winang Setiawan, Kades Pidekso, Widodo, Kades Tukulrejo, Heri Nur Cahyanto, Tim Tagana, serta perwakilan warga dari Desa Pidekso dan Desa Tukulrejo.
Dandim berharap, penebaran 20 ribu ekor benih ikan ini, dilakukan dalam rangka pembinaan ketahanan pangan nasional. Dilaksana oleh Kodim 0728 Wonogiri bersama dinas terkait dan komponen masyarakat.
Air Tawar
Kata Dandim, itu menjadi salah satu bentuk partisipasi dalam pengembangan pemanfaatan Waduk Pidekso. ”Kita berharap, benih ikan yang ditebar dapat tumbuh berkembangbiak. Yang pada saatnya nanti, bermanfaat sebagai sumber perikanan air tawar bagi masyarakat,” tegas Dandim.
Sebagaimana diberitakan, Waduk Pidekso di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, diresmikan Presiden Joko Widodo Tanggal 28 Desmeber 2021 lalu.
Waduk Pidekso memiliki volume daya tampung air 25 juta Meter Kubik, dengan luas genangan 232 Hektare (Ha). Disamping bermanfaat sebagai penyedia air baku, pengendali banjir, juga diharapkan dapat memberikan fungsi irigasi seluas 1.500 Ha.
Di sisi lain, dapat memberikan manfaat pula dalam peningkatan di berbagai sektor ekonomi masyarakat, termasuk sektor perikanan dan dapat menjadi destinasi wisata.
Kepada masyarakat, diharapkan dapat memberikan peran kelestarian sumber daya ikan yang ditebarkan. Dandim berpesan, tunggu 7 sampai 8 bulan dulu, agar benih ikan yang ditebarkan berkembang biak dan tumbuh berkembang menjadi besar.
Bambang Pur
