blank
Bupati Kudus HM Hartopo. Foto:dok

KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus HM Hartopo menyebut ada investor darj Tiongkok siap menanamkan modal triliyunan ke Kudus. Bahkan, investor tersebut sudah meneken awal MoU untuk investasinya tersebut.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Hartopo usai menghadiri rapat paripurna pengesahan Ranperda Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) menjadi Perda, di gedung DPRD Kudus, Jumat (21/1) sore.

Menurut Hartopo, investor tersebut akan menanamkan modal untuk pembuatan pabrik pengolahan sampah menjadi biogas.

“Sudah teken MoU awal, semoga bisa terlaksana,”kata Hartopo.

Menurut Hartopo, rencana lokasi untuk pabrik tersebut akan berada di sekitaran TPA Tanjungrejo. Dengan sudah ditandatangani Mou tersebut, pihak investor akan segera melakukan survey lokasi pendirian pabrik.

“Nilai investasinya mungkin bisa mencapai triliyunan rupiah,”ujarnya.

Hartopo menambahkan, dengan disahkannya Perda RTRW, akan semakin memperlebar peluang investasi untuk masuk ke Kudus.

Baca juga: DPRD Kudus Dukung Percepatan Vaksinasi Booster untuk Antisipasi Omicorn

Tata Ruang Wilayah yang baru nantinya diharapkan semakin menarik minat para investor menanamkan modalnya.

Hal tersebut tentu akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kudus. Karena investasi yang masuk tentu akan menarik tenaga kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Selain investor Tiongkok, kata Hartopo, juga ada investor lain yang sudah menyatakan minat untuk menanamkan modal guna pemanfaatan lahan eks Matahari dan Gedung Ngasirah.

Lahan eks Matahari rencananya juga akan dijadikan mall lagi karena sudah terhubung dengan Kudus Ekstension Mall yang sudah ada.

Sedangkan untuk Ngasirah, rencananya akan dibangun Hotel.

“Untuk eks Matahari dan Ngasirah saat ini masih penjajakan. Sebab, untuk eks Matahari, investor berminat menggunakan juga pasar Bitingan yang sudah ada,”paparnya.

Tm-Ab