TEGAL (SUARABARU.ID) – Vaksinasi dosis tiga di Kota Tegal, Jawa Tengah hari pertama yang dilaksanakan pada hari ini Senin (17/1/2022) hingga pukul 12.00 masih sepi peminat.
“Alhamdulillah pada hari ini kita mulai pelaksanaan Booster yang pertama kali di wilayah Puskesmas Margadana cuma dapat 10 orang,” kata Kepala Puskesmas Margadana Kota Tegal dr Wahidin pada wartawan di kantornya Senin (17/1/2022).
Dari 10 orang kata dr Wahidin dimana prioritas utama adalah usia 18 Tahun keatas dan lansia. Kemudian yang mempunyai komorbid. Terpenting juga adalah mempunyai tiket di peduli lindungi untuk dosis ke tiga.
Saat ditanya sebab minimnya animo masyarakat untuk Booster dr Wahidin menyampaikan, sala satu faktornya mungkin belum koordinasi yang inten. “Mungkin kita belum koordinasi yang lebih gencar kepada yang punya wilayah yakni Pak Lurah,” ujar dr Wahidin.
Kebijakan dari Pemerintah Kota Tegal, Booster menggunakan Moderna full dosis, enam bulan setelah vaksin Sinovac dosis ke dua.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kita Tegal dr Sri Primawati Indraswari menyampaikan, untuk kegiatan vaksinasi lanjutan dosis ke tiga atau Booster di Kota Tegal logistik dari Dinas Provinsi Jawa Tengah, sampai hari ini Senin (17/1/2022) belum ada. “Jadi vaksin Booster kita pakai logistik yang ada yakni vaksin Moderna,” kata Prima di kantornya.
Warga masyarakat yang sudah di vaksin sonivac dua kali, boosternya menggunakan Moderna full dosis. “Sementara yang kita minta ke Dinas Kesehatan Provinsi vaksin pfizer,” ujar Prima.
Logistik tersebut kata Prima diambil di Dinas Provinsi Jawa Tengah sedang dalam perjalanan. Yang telah vaksin AstraZeneca pada posisi ke tiga bisa menggunakan vaksin Moderna.
Disampaikan, hari ini sudah banyak permintaan untuk vaksin ke tiga terutama perusahaan tetapi, diprioritaskan untuk lansia terlebih dahulu. Dan untuk usia lebih dari 18 Tahun sampai 59 Tahun untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang diprioritaskan.
Beberapa Puskesmas yang ada di Kota Tegal sudah mulai melakukan vaksinasi dosis ke tiga tetapi dengan vaksin yang ada sambil menunggu logistik dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. “Sementara kita masih pakai vaksin Moderna. Tervaksin hari ini 98 orang dari delapan Puskesmas yang ada,” ungkapnya.
Prima yakin masyarakat sudah sadar pentingnya vaksinasi apa lagi dari pemerintah pusat sudah menyampaikan sejak 12 Januari 2022 dimulai Booster hingga masyarakat sudah banyak yang menanyakan kepada kami kapan pelaksanaannya dan sudah mau mendaftarkan peserta yang akan dilakukan Booster.
“Beberapa perusahaan sudah mengirim surat kepada kami tapi, nanti kita tunggu petunjuk tekhnis dari Kementrian Kesehatan. Karena kata Prima surat ederannya diutamakan untuk lansia, kelompok rentan dan usia lebih dari 18 Tahun-59 Tahun untuk peserta PIB,” pungkas Prima.
Nino Moebi
