blank
Kapten Satria Muda Pertamina Jakarta Arki Dikania Wisnu (tengah) berusaha melewati penjagaan ketat pemain Pelita Jaya Bakrie Jakarta Hardian Wicaksono (kiri) dan Reggie William Mononimbar (kanan) dalam laga pembuka Seri I Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/1/2022).

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pelatih kepala Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh mengatakan penampilan timnya masih belum padu ketika dikalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor 65-69 dalam pertandingan hari pertama Seri I IBL 2022 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Youbel menyebut sejumlah pemain masih beradaptasi memainkan posisi baru musim ini dan kehadiran penggawa anyar cukup menambah kesulitan proses jalinan kekompakan bermain timnya.

“Banyak faktor (kekalahan). Selain kalah start, memang chemistry belum dapat karena ada pemain yang ganti posisi dan ada pemain baru,” ungkap Youbel dalam jumpa pers seusai laga.

“Meski slow start, saya tetap apresiasi anak-anak karena sudah fight back,” ujarnya menambahkan.

Sang juara bertahan sempat tertinggal hingga 25 poin jauhnya pada awal kuarter kedua sebelum jibaku Arki Dikania Wisnu dkk mampu memangkas jarak bahkan menyamakan kedudukan 65-65. Sayang, momentum tersebut gagal dipertahankan dan Pelita Jaya mengantungi kemenangan dengan empat poin tambahan jelang pertandingan berakhir.

Pelatih Indonesia Patriots pada musim lalu itu juga menambahkan bahwa absennya Hardianus Lakudu di laga kali ini juga berpengaruh terhadap penampilan tim.

Hardianus diketahui harus absen membela timnya di seri pertama Jakarta karena menderita cedera pergelangan kaki kanan saat sesi latihan.

“Tapi meski Hardianus absen, tetap ada hal positifnya karena ada pemain yang saya coba-coba bisa menggantikan dia untuk membawa bola,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Pelita Jaya Fictor Roring mengatakan meskipun menang di laga kali ini, namun persiapan timnya sebetulnya tidak begitu maksimal menghadapi seri pertama IBL 2022 karena banyak pemain yang bergabung bersama tim nasional.

“Sebenarnya kami latihan dengan pemain lengkap itu baru satu pekan yang lalu. Tapi itu bukan alasan karena pemain kami levelnya sudah kaliber jadi apapun yang terjadi pasti mereka cepat untuk beradaptasi,” kata Fictor.

“Adaptasi tim memang masih perlu ditingkatkan, tapi tidak usah khawatir karena ini (musim reguler) masih lama,” tambah dia.

Bagi Pelita Jaya, kemenangan tersebut sekaligus revans mereka terhadap Satria Muda atas kekalahan di final IBL 2021.

Ant/Muha