blank
Sentra IKM Logam di Kecamatan Tugu dibangun Pemkot Semarang untuk membangkitkan lagi industri kerajinan logam yang dulu pernah berjaya di wilayah Bugangan. Foto: Dinas Perindustrian

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sudah sejak tahun 1970-an, pengrajin logam Semarang mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan IKM logam dalam negeri.

Pasalnya, pelaku industri logam Kota Semarang terhitung kreatif dalam membuat berbagai produk, mulai dari ember seng, kompor minyak, panci, dandang, oven, gerobak sampah, mesin cuci, hingga eskavator.

Untuk itu, demi membangkitkan ekonomi Kota Semarang sebagai penghasil produk logam, Pemerintah Kota Semarang membangun kawasan sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) di wilayah Kecamatan Tugu.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Jumat (7/1/2022), mengatakan, sentra IKM yang telah rampung dibangun tersebut dapat segera dimanfaatkan oleh para pengrajin logam Kota Semarang yang dulu sempat terkenal di wilayah Bugangan.

Adapun gedung sentra IKM yang disiapkan meliputi beberapa gedung produksi dengan 74 kios, di antaranya untuk IKM permesinan sebanyak 24 kios, dan IKM rumah tangga sebanyak 28 kios.

Selain itu juga untuk IKM etalase disiapkan sebanyak 6 kios, IKM tempat sampah dan gerobak 16 kios, juga disiapkan pula gedung promosi, gedung barang jadi, masjid dan sarana prasarana pendukung lainnya.

“Ya pasti harapannya Sentra IKM Logam tersebut bisa segera ditempati oleh kawan-kawan para pelaku IKM, sehingga ekonomi masyarakat bisa segera bangkit. Kami sendiri berupaya agar sentra IKM ini dapat menjadi daya tarik, karena Kota Semarang sendiri sebenarnya juga terkenal dengan industri logam di Bugangan,” kata wali kota yang biasa disapa Hendi ini.

Sementara itu, Kabid Industri Logam, Elektronika, dan Alat Angkut Dinas Perindustrian Kota Semarang, Agustina Widya, menjelaskan, jika para pengrajin logam yang semula ada di kawasan Barito akan diprioritaskan untuk menempati Sentra IKM Logam tersebut.

“Pemerintah Kota Semarang ingin memindahkan ke sini (Sentra IKM Logam) semua. Jumlahnya ada 74. Saya cek ke teman-teman logam Bugangan jumlahnya 74. Jadi, satu orang dapat satu kios,” jelasnya.

Hery priyono