SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Semarang tengah menyiapkan sebuah mal pelayanan publik di Gedung A lantai 2 Kompleks Terminal Mangkang, ujung barat Kota Semarang.
Diharapkan dengan adanya mal pelayanan publik ini, pelayanan publik kepada warga masyarakat dapat lebih efektif dan efisien.
Dengan adanya tempat pelayanan publik yang terpusat dan terpadu ini diharapkan nantinya dapat lebih mendukung aktivitas masyarakat yang berhubungan dengan layanan pemerintahan.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, di sela-sela acara peresmian Pasar Johar, Rabu (5/1/2022), menjelaskan, nantinya masyarakat yang akan mengurus perizinan dan pelayanan lainnya cukup dilayani di satu area tersebut.
“Untuk lokasi dari Mal Pelayanan Publik ini nanti akan memanfaatkan gedung yang ada di area Terminal Mangkang,” kata wali kota yang biasa disapa Hendi ini menjelaskan.
Dirinya pun menekankan jika Mal Pelayanan Publik tersebut diinisiasi untuk dapat menyederhanakan proses birokrasi, sehingga tidak terkesan berbelit. Konsep Mal Pelayanan Publik ini bukan hanya menyatukan layanan fisik, tapi yang utama secara sistem, sehingga terjadi penyederhanaan pengelolaan data dan informasi proses pelayanan kepada masyarakat.
“Alur perizinan pada layanan pemerintah yang sering dianggap berbelit bisa diurai dengan konsep Mal Pelayanan Publik (MPP) di mana pemberi layanan mulai dari pemerintah, BUMN/D, dan swasta bisa menerapkan sistem yang terintegrasi dan mudah diakses masyarakat di satu area,” katanya.
Hendi menegaskan, terwujudnya integrasi antar penyedia layanan bermuara pada penyederhanaan birokrasi pelayanan yang menimbulkan efisiensi waktu, biaya, serta kemudahan mendapatkan produk layanan, baik layanan administrasi, barang, dan jasa.
“Tujuan integrasi pelayanan melalui MPP adalah untuk menciptakan iklim yang kondusif baik bagi masyarakat dan pelaku usaha di Kota Semarang,” katanya.
225 Layanan dari 15 OPD
Terpisah, Plt. Kepala Dinas Tata Ruang Kota Semarang, Irwansyah, menjelaskan, nantinya akan ada 225 jenis layanan dari 15 OPD Kota Semarang yang bergabung di MPP yakni DPMPTSP, DLH, Diskominfo, Distaru, Disdukcapil, Dishub, Dinkes, DPU, Bapenda, BPKAD, Dinas Perdagangan, Disnaker, Dinas Perindustrian, Dinas Arpus, dan Disbudpar.
Selain itu, di dalamnya juga terdapat 38 jenis layanan instansi di luar Pemerintah kota Semarang, seperti DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, ATR/BPN, Kantor Samsat, Kantor Imigrasi, KPP Pratama, Polrestabes, Kemenkumham Divisi Pelayanan, BP3TKI Semarang, Bank Jateng, BPJS Kesehatan, BPOM, Bea Cukai, PDAM, dan BPJS.
“Saat ini progres Mal Pelayanan Publik sedang dalam tahap penyelesaian pekerjaan interior. Kita sedang menyelesaikan pekerjaan terkait interior dan mebelair. Untuk selanjutnya, terkait sistem jaringan dikerjakan oleh kawan-kawan DPMPTSP. Diharapkan bisa diluncurkan bertepatan dengan Hari Jadi Kota Semarang tanggal 2 Mei mendatang,” katanya.
Mal Pelayanan Publik Kota Semarang ini berada di Gedung A lantai 2 Kompleks Terminal Mangkang yang termasuk dalam wilayah administrasi Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.
Harapannya keberadaan Mal Pelayanan Publik yang letaknya strategis karena selain sebagai pusat moda transportasi dapat dikemas sekaligus sebagai pusat perbelanjaan dan wisata bagi warga masyarakat luas.
Hery Priyono