WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Guna memangkas sistem birokrasi yang rumit, Pemkab Wonosobo segera membuka akses pelayanan publik kepada masyarakat yang mudah dan praktis melalui Gerai Pelayanan Publik (GPP).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Wonosobo Eko Suryantoro, Kamis (6/1), mengatakan GPP sudah merupakan kebutuhan mendesak masyarakat di era digital seperti saat ini.
“Maka Pemkab Wonosobo musti segera merealisasikannya. GPP akan dilaunching Rabu (12/1/2022 mendatang di Gedung Korpri. Masyarakat nanti akan bisa mengurus kebutuhan pelayanan publik dari pemerintah, di tempat tersebut” jelasnya.
Lebih lanjut Eko menyampaikan, GPP saat ini sudah dalam tahapan persiapan khusus, yaitu dengan menggelar pelatihan dan simulasi bagi seluruh front officer guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Tahap awal, gerai diisi 9 Organisasi Perangkat Derah (OPD) di antaranya Disperkimhub, Dinas LH, Disparbud, DPUPR, Disdukcapil, Disdagkopv dan UKM, Dinsos PMD, Dinkes serta DPMPTSP.
Satu Ruangan
Eko menyebut GPP yang terintegrasi dalam satu ruangan bertujuan untuk mempermudah akses seluruh elemen masyarakat Wonosobo terkhusus para pemohon kebutuhan perizinan dari pemerintag.
“GPP tersebut untuk melayani semua kebutuhan masyarakat perihal akses perizinan. Warga tidak perlu lagi datang ke instansi tertentu. Cukup ke GPP, semua kebutuhan perizinan akan difasilitasi dengan maksimal,” bebernya.
Launching GPP, ungkap Eko, akan dihadiri Bupati Afif Nurhidayat, Wakil Bupati M Albar, perwakilan OPD dan camat se-Wonosobo. Setelah dilauncing warga akan segera menikmati GPP di Gedung Korpri.
Saat ini, lanjut dia.jajarannya telah melakukan penataan tempat, pemasangan jaringan internet dan dekorasi ruangan. Sehingga pada saat pelaksanaan nanti, semua sudah siap dan tidak menghadapi kendala yang berarti.
“Kami telah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk petugas OPD yang di tempatkan di GPP. Mulai dari petugas operator dan helpdesk yang siap melayani semua jenis perizinan,” tandas Eko.
Muharno Zarka
