JAKARTA (SUARABARU.ID) – Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan, meskipun angka kecelakaan pada operasi lilin candi meningkat, namun angka kematian karena kecelakaan mengalami penurunan sebesar 19 persen.
Menurutnya, dalam pelaksanaan operasi lilin candi 2021, tren jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat dibanding operasi lilin candi 2020. Tercatat hingga hari kesembilan ada 772 angka kecelakaan terjadi pada operasi lilin 2021, dan pada 2020 ada 529. Angka ini meningkat sebesar 31 persen.
Sedangkan pada operasi lilin 2020, angka meninggal dunia tercatat sebanyak 88 orang. Sementara pada operasi lilin 2021, ada 74 orang meninggal dunia.
“Angka luka berat pada operasi lilin 2021 dan operasi lilin 2020 sama yaitu 74 orang,” kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/1/2022).
Disebutkan, untuk angka luka ringan pada operasi lilin 2021 mengalami penurunan sebesar 10 persen dibanding operasi lilin 2020. Pada operasi lilin 2021 tercatat 990 orang luka ringan dan operasi lilin 2020 ada 1.091 orang.
“Untuk angka pelanggaran lalu lintas, pada operasi lilin 2021 sebanyak 8.930 kendaraan diberi tindakan penilangan. Angka ini meningkat sebesar 58 persen dibanding operasi lilin 2020 sebanyak 3.768 kendaraan ditilang,” jelasnya.
Peningkatan juga terjadi terkait teguran pelanggaran lalu lintas. Pada operasi lilin 2021, sebanyak 68.572 kendaraan mendapatkan teguran. Sementara pada operasi lilin 2020 sebanyak 20.395 kendaraan mendapatkan teguran.
Ramadhan menambahkan, untuk tren gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat juga mengalami peningkatan sebesar 18 persen. Dari lima kejahatan yang menonjol pada operasi lilin 2021, yang meningkat yakni pencurian dengan pemberatan. Tercatat pada operasi lilin 2021 terjadi 603 kasus pencurian dengan pemberatan. Pada operasi lilin 2020 terjadi 545 kasus pencurian dengan pemberatan.
“Kasus kejahatan narkotika, penggelapan dan kejahatan dunia maya mengalami penurunan. Sementara kasus pencurian kendaraan motor (curanmor) angkanya sama,” ujar dia.
Selanjutnya untuk volume arus lalu lintas di empat gerbang tol keluar masuk Jakarta yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi Utama dan Cikupa Utama, tercatat tertinggi terjadi pada Minggu, 26 Desember 2021 yaitu 307.695 kendaraan.
“Adapun selama sembilan hari pelaksanaan operasi lilin 2021, tercatat sebanyak 2.139.131 kendaraan melewati empat gerbang tol utama,” katanya.
Diketahui, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar operasi lilin candi 2021 mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Ning