blank
Pimpinan BNI Wilayah 05 Semarang, Bambang Setyatmojo (ketiga dari kiri), menyerahkan secara simbolis bantuan CSR, berupa sarana perpustakaan untuk USM, yang diterima Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto P Hadi MES PhD (ketiga dari kanan). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pimpinan BNI Wilayah 05 Semarang, Bambang Setyatmojo, menyerahkan secara simbolis bantuan Corporate Social Responsibility (CSR), berupa sarana perpustakaan untuk Universitas Semarang (USM), berupa Ruang Diskusi Utama, kepada Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto P Hadi MES PhD, pada Kamis (30/12/2021).

Ruang Diskusi Utama yang dilengkapi dengan meja, kursi, TV touchscreen serta perlengkapan audio, nantinya akan digunakan untuk diskusi para mahasiswa dan dosen guna menghasilkan karya-karya penelitian maupun pengembangan tri dharma perguruan tinggi.

Hadir dalam kesempatan itu, Rektor USM Dr Supari MT beserta para wakil rektor, pengelola Yayasan Alumni Undip Ir Soeharsojo IPU, Dewi Tuti Muryati MH, Eddy Djoko Pramono SH MH MT, dan Ir Maria Sudjatinah MSi, wakil pimpinan BNI Wilayah 05 Semarang Muhammad Jauhary, dan Dwi Wahyu Sejati (Pimpinan BNI Cabang Undip).

BACA JUGA: FE Unissula Teliti MBKM dan Islamic Islamic Microfinance Institution

Ruang Diskusi Utama ini berada di perpustakaan Gedung Menara USM Prof Dr Muladi SH, guna melengkapi fasilitas perpustakaan USM, yang sebelumnya sudah memiliki ruang telekonferensi, ruang belajar mandiri utama, ruang multimedia dan lain-lain.

Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto mengatakan, pihaknya menyampaikan penghargaan atas partisipasi dari Bank BNI, untuk memperkuat keberadaan perpustaakan USM sebagai simbol olah pikir.

”Kampus sebagai tempat olah pikir, yang divisualisasikan dengan perpustakaan. Di perpustakaan, para dosen dan mahasiswa bisa berkarya dan menemukan gagasan-gagasannya, dalam memecahkan berbagai persoalan bangsa,” ungkap Prof Sudharto.

BACA JUGA: TP PKK Kota Magelang Adakan Bimbel Alquran

Menurutnya, selain olah pikir, kampus sebagai tempat olah hati yang divisualisasikan sebagai ibadah, supaya ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat serta bisa diterapkan secara humanis. Ini juga agar senantiasa ingat kepada Tuhan, ingat kepada sesama dan tidak merusak.

”Kampus juga sebagai tempat olah raga. USM memiliki lapangan basket, lapangan voli, lapangan bulu tangkis, dan kolam renang yang komplet. Dengan makin lengkapnya faslitas perpustakaan ini, tak hanya buku tetapi ruang diskusi utama akan menjadi wahana yang kondusif untuk berkarya, dalam melaksanakn tri dharma,” tambahnya.

Sementara itu, Bambang Setyatmojo mengajak para insan USM untuk menghilirisasi hasil-hasil penelitiannya, yang bisa bermanfaat untuk pengguna dan masyarakat. ”Dan BNI bisa bekerja sama dengan USM, untuk mewujudkan hilirisasi itu,” tukasnya.

BACA JUGA: SD N Mojorejo 02 Bendosari Sukoharjo Terima Tabungan SIMPEL Bank Jateng

Prof Sudharto pun menambahkan, hal itu menjadi sebuah tawaran yang bagus. Karena selama ini, hasil-hasil penelitian yang ada hanya berhenti di propotype, paten dan publikasi.

”Salah satu kendala menghilirisasi karya-karya adalah soal biaya. Jika BNI bisa bekerja sama, maka hasil-hasil penelitian bisa bermanfaat untuk pengguna, seperti pemerintah daerah, industri dan masyarakat. Seperti penelitian dosen Teknik sipil USM, Dr Edi Susilo, tentang pipa resapan, bisa diimplementasikan untuk mengurangi dampak banjir oleh Pemerintah Kota Semarang,” saran dia.

Riyan