WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dandim 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Rivan Rembodito Rivai, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih seluruh warga yang telah rela menjadi akseptor KB.
Ucapan terima kasih dari orang nomor satu di jajaran TNI Wonogiri, ini juga disampaikan kepada pihak-pihak yang mendukung upaya mensukseskan kegiatan Keluarga Berencana Kesehatan (KB-Kes) dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) TNI-AD Tahun 2021.
Dalam melaksanakan tugas pendampingan mendukung sukses program Keluarga Berencana (KB), Babinsa dituntut mahir untuk menjadi motivator.
Demikian halnya dengan Babinsa Serma Tauifq. Personel Koramil-19/Purwantoro Kodim 0728/Wonogiri, mahir sebagai motivator dan sekaligus berani menjadi akseptor KB Metoda Operasi Pria (MOP).
Penerangan Kodim (Pendim) Serma Indra, Kamis (23/12), menyatakan, dalam rangkaian kegiatan memperingati HJK Tahun 2021, Kodim 0728/Wonogiri telah menggelar bakti sosial (Baksos) KB-Kes di UPTD Puskesmas Purwantoro I.
Baksos KB-Kes ini, digelar dalam mendukung program nasional untuk menekan dan mengendalikan angka kelahiran dan pertambahan penduduk di Indonesia. Utamanya untuk menciptakan keluarga kecil bahagia sejahtera.
Beri Apresiasi
Hartono, salah satu anggota Tim BKKBN yang melihat langsung kegiatan KB-Kes di Purwantoro, Wonogiri, memberikan apresiasi terkait dengan antusiasme warga yang datang mendaftar untuk jadi akseptor KB.
”Saya merasa sangat senang dan bangga, karena pelaksanaan KB-Kes tidak hanya dilaksanakan di wilayah perkotaan saja. Namun juga menyasar sampai di daerah,” ujar Hartono.
Hartono, juga memuji peran anggota Babinsa dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Sebagai petugas lapangan yang berada di garda depan, mampu berperan secara proaktif menjadi motivator, sehingga pelaksanaan KB-Kes bisa terlaksana dengan sukses.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0728/Wonogiri, Kapten (Inf) Moch Sambudi, mengatakan, kegiatan Baksos pelayanan KB-Kes dilaksanakan selama 2 hari.
Hasilnya, mampu memberikan pelayanan KB kepada 240 akseptor. Perinciannya, pada hari pertama memberikan pelayanan kepada akseptor pemakai kontrasepsi IUD sebanyak 10 orang, dengan implant 15 orang, KB suntik satu orang, menggunakan pil 27 orang dan akseptor menggunakan MOP satu orang.
Kemudian pada hari kedua, memberikan pelayanan pemasangan kontrasepsi IUD sebanyak 23 orang, implant 54 orang, suntik 2 orang, pil 76 orang dan kondom 32 orang.
Bambang Pur