Gelar LDK di SMK Pancasila 1 Wonogiri, diikuti oleh para siswa Kelas X dan Kelas XI. Menghadirkan instruktur dari TNI, yakni Babinsa Koramil 01/Wonogiri Serka Giri Sumarso dan Serda Agus Supriyanto.
Kepada para peserta LDK, memperoleh materi pembekalan tentang Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) yang dilaksanakan secara indoor di dalam ruangan. Kemudian di luar ruangan (outdoor) pembimbingan praktik Tata Upacara Bendera (TUB) dan Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Serka Giri, mengatakan, LDK merupakan bagian pembinaan kepada para generasi muda penerus bangsa. Para siswa disiapkan menjadi calon pemimpin yang tangguh dan tahan uji, untuk menuju masa depan yang gemilang.
Yang pada saatnya nanti, mampu ikut berperan serta memberikan dukungan terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia.
LDK menjadi ajang penting dalam membangun karakter dan sikap disiplin serta jiwa kepemimpinan, supaya di masa depan nanti para siswa sebagai generasi muda penerus bangsa, dapat memberikan kontribusi terbaiknya pada negara.
Nilai Moral
Dengan pesatnya perkembangan teknologi di era milenial sekarang, ternyata berdampak pada nilai moral yang tergerus. Dengan LDK, siswa diberikan materi yang menunjang kecintaan terhadap bangsa dan negara.
Juga terbangun nilai kebersamaan jiwa korsa, yang diharapkan bisa menumbuhkan sikap moral dan mental yang tangguh, berdisiplin dan tertanamkan jiwa nasionalisme cinta Tanah Air.
Harapan sama juga disampaikan secara terpisah oleh Danramil-14/Jatisorono Lettu (Inf) Cris Budiriyanto, terkait dengan pemberian materi PPBN kepada para pelajar SMK Pancasila 2.
Para siswa diberikan pembekalan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme. Karena ke depan, mereka menjadi generasi penerus bangsa. Maka dari itu, mereka perlu ditanamkan bekal tentang bela negara dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang).
Dalam rangka menumbuhkembangkan rasa cinta Tanah Air, bangsa dan negara, Babinsa Koramil-14/Jatisrono, Serma Ruslan dan Sertu Lasto, memberikan pelatihan dan pembekalan kepada 150 siswa SMK 2 Pancasila Jatisrono.
Kepada para siswa diberikan pembekalan sadar bernegara dan cinta Tanah Air, memiliki jiwa dan sikap disiplin serta menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Para siswa diajak untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk menghayati arti demokrasi dengan menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak.
Bambang Pur