SEMARANG (SUARABARU.ID) – Jelang perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar apel siaga, di aula Joglo Ageng Lapas Semarang, Selasa (21/12/2021).
Kegiatan tersebut menjadi penegasan komitmen jajaran Lapas Semarang untuk menjaga kelancaran serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) selama perayaan Nataru.
Kalapas Semarang, Supriyanto memberikan pesan kepada peserta apel. Menurutnya, ada 3 butir deklarasi apel siaga yang diucapkan oleh seluruh peserta, yaitu mempertahankan keutuhan NKRI, menjaga situasi keamanan dan ketertiban, serta kedamaian perayaan Nataru jajaran Unit Pelaksana Teknis Kanwil Jawa Tengah, serta menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
Pada kesempatan tersebut Supriyanto menjelaskan terkait penerapan butir deklarasi tersebut. Dia juga meminta seluruh pegawai untuk semaksimal mungkin mencegah terjadinya gangguan Kamtib.
“Kita harus benar-benar siaga untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, apalagi dalam situasi Natal dan Tahun Baru,” ujar Supriyanto.
Supriyanto mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih ada, jadi harus tetap waspada dan disiplin menjaga protokol kesehatan.
Dirinya berpesan untuk selalu menjaga keamanan sekaligus menegakkan toleransi beragama. “Untuk meningkatkan keamanan, kami tambahkan personil dari pegawai staf guna membantu petugas pengamanan dalam mencegah gangguan Kamtib,” tandasnya.
Rencananya, Lapas Semarang akan tetap membuka layanan pengiriman makanan bagi narapidana, serta layanan kepada masyarakat. “Namun keamanan tetap kita jaga. Toleransi terhadap umat beragama yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru tetap kami berikan dengan maksimal,” imbuhnya.
Supriyanto melarang seluruh pegawai untuk cuti selama liburan Nataru. Dia juga melarang pengeluaran WBP tanpa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas.
Ning
