WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Wakil Bupati Wonosobo, M Albar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian kinerja Pajak Bumi Bangunan (PBB) tahun 2021 yang menyentuh angka Rp 24,5 miliar.
Dalam acara penyerahan penghargaan bagi PBB lunas awal di Pendopo Bupati, Albar menyebut angka capaian itu berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 47 persen.
Diakui Wabup, PAD Pemkab Wonosobo dari PBB setidaknya mampu mengangkat laju perekonomian Wonosobo paska pandemi global Covid-19. Sehingga upaya untuk pemulihan sektor ekonomi di masyarakat cepat tercapai.
“Seluruh OPD mesti lebih semangat dalam melunasi PBB mengingat situasi pandemi ekonomi sedang melemah. Saya harap OPD dapat mencari alternatif yang lebih kreatif dan dapat berkolaborasi untuk kemajuan ekonomi yang lebih baik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Albar juga berpesan untuk melakukan pembayaran PBB secara tepat waktu dan mengkomunikasikan kepada Pemkab Wonosobo secara berkala. Diharapkan tidak ada keterlambatan dalam penyetoran PBB.
Edukasi Masyarakat
Masing-masing OPD, sambung dia, sebagai teladan diharapkan terus mengedukasi masyarakat. Sehingga dapat mendorong sektor pembangunan guna mengoptimalkan mutu pelayanan publik. Era digitalisasi semakin banyak teknologi yang diterapkan di PBB.
“Masyarakat belum memahami bahwa diperlukan kemandirian PAD bagi pembangunan daerah. Apalagi BPK turut memantau setiap 3 bulan sekali. Maka semua pihak harus tertib administrasi,” tambah mantan Wakil Ketua DPRD Wonosobo itu.
Terhadap capaian PBB lunas awal, Pemkab Wonosobo memberikan penghargaan dan hadiah lunas awal PBB-P2 kepada OPD baik tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan dengan berbagai kriteria.
Hadiah untuk Kecamatan lunas pelaksanaan 90 persen diberikan kepada Kecamatan Garung, Kejajar, Sukoharjo, Leksono, Kalibawang dan Kaliwiro. Sementara hadiah untuk Kelurahan yang lunas 100 persen per 1 Maret 2021 terdapat 12 Desa/Kelurahan.
Penghargaan juga diberikan untuk kategori desa lunas 100 persen sampai Agustus 2021, sampai dengan 100 juta, kategori di atas 125 juta, kategori 6 Kecamatan lunas 100 persen tercepat, serta kategori 3 desa lunas 100 persen sebelum tempo dan wajib pajak sebanyak 30 orang.
Muharno Zarka