blank
Tim SAR saat melakukan evakuasi mayat korban yang terseret arus sungai di Lombok Timur. Antara

LOMBOK TIMUR (SUARABARU.ID)- Tim SAR gabungan menemukan mayat balita Dafa (4) warga Desa Montong Beter, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yang hilang terseret arus sungai menuju Bendungan Pandandure tiga hari lalu.

“Mayat korban ditemukan di Embun Ujung wilayah Rensing Bat,” kata Kepala BPBD Lombok Timur, Toni Satria Wibawa di Selong, Lombok Timur, Rabu (15/12/2021).

Setelah dilakukan evakuasi, mayat korban diserahkan ke keluarga di rumah duka untuk dimakamkan di kuburan desa setempat.

“Hari ini akan dimakamkan langsung sesuai informasi yang diterima,” katanya.

Sebelumnya, peristiwa naas yang menimpa korban bersama saudara kembarnya yang berumur 4 tahun bernama Dalfi bermula ketika sedang bermain di rumah neneknya dan keduanya berjalan melintasi jembatan kayu.

Kemudian selang beberapa menit nenek korban melihat adik korban duduk sendirian, sehingga langsung menanyakan kepada adik korban di mana kakaknya.

“Adik korban menjawab kalau kakaknya terjatuh dan hanyut terseret arus kali Tibu Bele yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) Bendungan Pandandure,” katanya.

Kemudian nenek korban langsung teriak meminta tolong kepada warga sekitar sambil melakukan pencarian terhadap korban.

Ant-Claudia