blank
Pendeta Prapto Basuki

JEPARA (SUARABARU.ID) Umat Kristiani di Jepara diajak untuk menghadirkan semangat Natal dengan mendukung dan terlibat aktif dalam gerakan  vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan dengan benar. Sebab hanya dengan vaksinasi dan sekaligus menjalankan protokol kesehatan, kita dapat berkontribusi dalam  menanggulangi penyebaran Covid-19.

Seruan tersebut disampaikan oleh Pendeta Prapto Basuki, Ketua  Garda Depan Wilayah  Jepara yang merupakan wadah persekutuan para pendeta dan hamba Tuhan.

blank
Pendeta Prapto Basuki mengajak masyarakat lakukan vaksinasi di GITJ Margokerto, Jepara.

“Melalui gerakan vaksinasi ini kita ingin mewujudkan kasih dan kepedulian Tuhan kepada umat manusia,” ujar Pdt Prapto Basuki dalam wawancara khusus dengan SUARABARU.ID Rabu ( 15/12-2021) di tengah kesibukanya melayani warga masyarakat yang akan melakukan vaksinasi di GITJ Margokerto, Jepara.

Vaksinasi ini diselenggarakan berkat kerjasama Polda Jateng, Polres Jepara, Holly Stadium Semarang, Persekutuan Hamba Tuhan Garda Depan dan GITJ Margokerto, Jepara.  Vaksinasi dilaksanakan dengan sasaran masyarakat umum.

Menurut Prapto Basuki, virus corona yang dampaknya dirasakan disemua bidang kehidupan dan bahkan telah meminta korban puluhan ribu jiwa ini,merupakan pandemi yang harus dilawan bersama-sama oleh segenap komponen bangsa, termasuk umat Kristiani harus terlibat aktif dalam gerakan ini.

Karena yang kita hadapi  adalah virus, maka untuk menanggulangi penyebarannya perlu dilakukan vaksinasi kepada semua warga masyarakat yang sudah memenuhi syarat. “Bahkan saat ini pemerintah sudah memulai vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun. Harapannya melalui vaksinasi ini dapat dicapai kekebalan kelompok,” ujar pendeta Prapto Basuki.

Ia juga mengajak kepada kelompok lansia yang saat ini belum melakukan vaksinasi untuk segera melakukan vaksinasi dengan mendaftarkan diri kepada petugas kesehatan atau aparat kesehatan. Vaksinasi lansia ini penting karena kelompok usia ini termasuk rentan terpapar covid 19.

Pada bagian lain pendeta Prapto Basuki juga mengajak umat Kristiani untuk memedomani anjuran dan instruksi pemerintah terkait dengan perayaan natal 2021 dan tahun baru 2022.

“Jangan sampai perayaan natal dan tahun baru dilaksanakan berlebihan hingga menimbulkan kerumunan yang menjadi salah satu cara efektif penyebaran virus corona,” ujar Prapto Basuki.

Hadepe