blank
SPANDUK - Spanduk bertuliskan 'Warga Menanyakan Ijin Lomba Drag Ini' menghiasi jalur lintas balap motor. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Balap motor berlabel Cham of Cham Gadhuro Drag Bike 201M 2021 yang dilaksanakan di Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Kota Tegal, Jawa Tengah Sabtu (11/12/2021) disoal warga sekitar.

Beberapa spanduk bertuliskan ‘Warga Menanyakan Ijin Lomba Drag Ini’ terpasang di sepanjang lintasan. “Pemasangan spanduk hanya untuk memberitahukan kepada panitia lomba, untuk menegaskan kalau memang warga sekitar lokasi lomba tidak dikasih izin untuk mengadakan balap motor,” kata salah satu warga sekitar, Guno (46)

Agung mengatakan pihaknya sudah berusaha komunikasi dengan pihak panitia namun hasil tidak membuahkan hasil. “Kita sudah berusaha komunikasi dengan panitia tapi hasilnya juga nihil. Kita berkesimpulan kayanya izin drag bike ini kesannya dipaksakan,” ujar Guno.

Karena warga sekitar tidak diberitahu melalui RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Polsek, Koramil sama sekali tidak ada pemberitahuan. “Semua RT/RW sepakat kalau memang tidak ada pemberitahuan. Itu alasan kami memasang spanduk di sirkuit,” ungkapnya.

Hal tersebut untuk menjadi koreksi buat penyelenggara. Aparat yang terkait dengan perizinan baik dari Pemerintah Kota maupun kepolisian tidak melibatkan warga. Sudah dua kali balap motor seperti ini tapi ijin tidak melibatkan warga. Pada hal kegiatan seperti itu ditengah pemukiman warga.

“Sepertinya tidak etis banget seorang pejabat, birokrasi memberikan contoh soal perizinan main pintas seperti ini. Pemasangan spanduk hanya pemberitahuan bahwa kegiatan tersebut tidak ada izin dari warga tapi kegiatan tetap berjalan,” beber Guno

Terkait kerugian dengan adanya acara tersebut Agung menyebutkan, kalau kerugian relatif karena jelas akses dan aktifitasnya terganggu. Pastinya antara warga dengan yang lain kerugian fariasi.

Sebenarnya warga hanya ingin dihargai saja. Bisa panitia koordinasi sama ketua RT/RW setempat untuk mensosialisasikan ke warga. Jadi warga tidak kaget, tidak diacuhkan.

“Karena lokasi kegiatan ini lingkungan warga, tolong hargai warga. Untuk Pak Wali Kota Tegal agar lebih teliti untuk memilih penyelenggara tidak asal merekomendasikan ke panitia termasuk juga jajaran kepolisian dalam hal ini Pak Kapolres untuk lebih selektif dalam hal mengeluarkan rekomendasi karena warga benar-benar tidak diberitahu,” pungkas Guno.

Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tegal, Rofi’i menyampaikan, bahwa kegiatan Cham of Cham Gadhuro Drag Bike 201M 2021 di Jalingkut atas rekomendasi dari Wali Kota Tegal dan Kapolres Tegal Kota. “Saya hanya ditugasi untuk mengambil surat rekomendasi di Polres Tegal Kota selanjutnya diserahkan ke panitia,” kata Rofi’i.

Nino Moebi