(SUARABARU.ID) – Bagaimanapun, kredit perlu diberikan kepada Max Verstappen dan tim Red Bull Racing yang mencoba semua taktik yang diperlukan untuk mengejar Lewis Hamilton yang mengambil alih race pada tikungan 1 lap pertama.
Verstappen (24) mencetak sejarah di Sirkuit Yas Marina sebagai pembalap Belanda pertama yang menjadi juara dunia Formula 1 (F1) sekaligus memutus dominasi Hamilton dan Mercedes dalam tujuh tahun terakhir.
Kemenangan pada Grand Prix (GP) Abu Dhabi di Yas Marina, Minggu (12/12/2021), membuat Max mengunci gelar juara dunia F1 2021.
Dia total mengumpulkan 394,5 poin, sedangkan Lewis mengemas 388,5 angka.
Verstappen meraih podium pertama selepas menyalip rivalnya itu pada lap terakhir.
Balapan terakhir F1 2021 menyajikan perebutan titel juara dunia antara Max dan Lewis yang sama-sama mengoleksi 369,5 poin.
Verstappen dan Hamilton start pada posisi pertama dan kedua di Yas Marina.
Saat balapan tinggal menyisakan tiga lap, safety car harus keluar setelah Nicholas Latifi mengalami kecelakan.
Hal ini membuat jarak antara Hamilton dan Verstappen merapat lagi.
Drama kemudian terjadi pada lap terakhir ketika Max menyalip Hamilton di tikungan keempat.
Verstappen berhasil memenangi balapan. Hamilton berada di urutan kedua, sedangkan podium ketiga diraih pembalap Ferrari Carlos Sainz.
Ini merupakan titel pertama bagi Max sejak ikut balapan jet darat pada 2015.
Sukses di Yas Marina adalah gelar pertama bagi tim Red Bull sejak 2013.
Kendati Lewis kalah sangat dramatis, Mercedes tetap menjadi juara konstruktor.
rr
