blank
Kepala Bagian Kesra Pemkot Semarang, H Agus Rokhim MT mewakili Wali Kota Semarang, ketika membuka Safari Pembinaan Pengurus LPTQ Kecamatan Tembalang, Banyumanik dan dan Gunungpati, di Aula Kecamatan Tembalang. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meminta agar warganya mengembangkan baca tulis Alquran. Kalau sudah mampu membaca Alquran dengan fasih, baik dan benar, tingkatkan dengan lagu-lagu yang indah dan merdu, layaknya qari-qariah. Kemampuan menghafal Alquran (tahfidz) dan tafsir, juga perlu dikembangkan.

Dia mengatakan hal itu, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bagian Kesra Pemerintah Kota Semarang, H Agus Rokhim MT, ketika membuka Safari Pembinaan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Tembalang, Banyumanik dan Gunungpati, di Auditorium Kecamatan Tembalang, Selasa (7/12/2021).

Dalam pesannya Wali Kota menyampaikan, agar semua Pengurus LPTQ Kecamatan se-Kota Semarang, bekerja sama dengan lembaga sosial keagamaan, lembaga pendidikan, kiai dan guru mengaji, untuk mengembangkan pembinaan Alquran.

BACA JUGA: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga Enam Meter di Perairan Indoneisa

”Silakan bekerja sama dengan NU, Muhammadiyah, Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ), madrasah dan sekolah, untuk merekrut bibit-bibit qari-qariah, hafidz-hafidzah dan mudasir-mufasirah. Tidak bisa bekerja sendirian, harus kerja bersama, kolaborasi dan terus berkoordinasi,” saran Hendi melalui Agus Rokhim.

Sementara itu, Drs Maturi dari Kesra Pemkot Semarang menambahkan, pihaknya melakukan safari pembinaan LPTQ di 16 kecamatan se-Kota Semarang. Selain bersilaturahmi, juga dilakukan konsolidasi organisasi.

Hal itu dilakukan, karena kondisi Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran di semua kecamatan tidak sama potensi maupun masalahnya. Sehingga perlu disamakan antara persepsi, visi dan misinya.

BACA JUGA: Tari Encik, Tari Keprajuritan dari Jepara yang Nyaris Punah

Pada kesempatan itu, hadir tiga pembicara dari LPTQ Kota Semarang, yaitu Dr Bahrul Fawaid, Drs H Labib Abdullah MM dan Drs H Agus Fathuddin Yusuf MA.

Sedangkan Ketua Badko LPQ Kota Semarang, Dr Bahrul Fawaid memberikan apresiasinya kepada Wali Kota Semarang, yang selama ini memberikan perhatian kepada ustadz dan para guru ngaji se-Kota Semarang.

Keinginan Wali Kota agar dari Semarang muncul bibit qari-qariah, hafidz-hafidzah dan mufasir-mufasirah, harus diwujudkan dengan pembinaan dari tingkat yang paling dasar yaitu keluarga atau rumah tangga.

BACA JUGA: Bus Mini Oleng Lompati Pembatas Jalan di Sayung, 3 Tewas

Pada kesempatan itu juga, Agus Fathuddin Yusuf mengajak pengurus LPTQ kecamatan untuk menghidupkan kembali kursus-kursus seni baca Alquran di masjid-masjid dan mushala.

”Sekolah-sekolah dan madrasah diajak kerja sama, agar seni baca Alquran menjadi kegiatan ekstra kurikuler. Dari sana Insya Allah akan muncul bibit-bibit qari-qariah yang bisa membawa nama harum Kota Semarang,” tutur dia.

Riyan