blank
ilustrasi pemancar BTS Provider XL. Foto: Ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Provider telekomunikasi XL Axiata memastikan secara umum, semua layanan telekomunikasinya aman tidak berdampak secara signifikan oleh erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021).

Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto, dalam keterangan persnya, Selasa (7/12/2021) mengatakan, XL memiliki sekitar 33 BTS di radius 20 km dari gunung tersebut, 3 BTS di antaranya sempat padam sesaat terjadinya erupsi yang disertai hujan abu dan pasir.

“BTS XL Axiata yang terdekat berjarak sekitar 11 km dari pusat erupsi. Erupsi dan hujan abu serta pasirnya sangat dahsyat sampai memutus pasokan listrik ke beberapa BTS, sebagian BTS lainnya tetap bisa menyala karena ada genset. Kami akan berupaya keras untuk tetap menjaga layanan di area bencana karena tentu saat ini layanan telekomunikasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak dan aparat,” katanya.

Dodik menjelaskan, hingga 7 Desember 2021 (Selasa siang), jaringan XL di Kabupaten Lumajang terutama Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Tempursari telah berangsur normal kembali.

Pelanggan dan masyarakat sudah bisa mendapatkan lagi akses telekomunikasi dan data. Seiring dengan sudah mulai menyala lagi aliran listrik di beberapa area pasca erupsi, maka semua BTS yang sempat terdampak juga sudah bisa beroperasi lagi. XL memiliki lebih dari 103 BTS di Kabupaten Lumajang, termasuk di lokasi bencana.

“Tim teknis XL di lapangan, saat ini terus melakukan pemantauan dan pengecekkan untuk memastikan jaringan dan layanan tetap berfungsi optimal untuk digunakan masyarakat dan pelanggan,” katanya.

Selain itu, tim XL juga akan segera memasang router di titik yang paling dekat dengan pengungsian guna memudahkan warga dan aparat mengakses layanan data dan internet. Kartu perdana dengan kuota data internet gratis dan telepon umum gratis juga akan disediakan.

Dodik menambahkan, keluarga besar XL turut prihatin dengan bencana erupsi Gunung Semeru ini yang berdampak pada warga sekitar. Bersamaan dengan pengecekan infrastruktur di lokasi bencana, pihaknya juga mengidentifikasi kebutuhan darurat yang bisa dikirimkan bagi para korban.

Bantuan tahap pertama akan dikirimkan dari Surabaya dan segera disalurkan, bekerja sama dengan mitra dealer sekitar dan aparat setempat. Bantuan akan fokus disalurkan ke wilayah yang mengalami dampak terberat, karena di sana ada ribuan warga mengungsi.

Hery Priyono