BREBES (SUARABARU.ID) – Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Brebes yang masuk kategori kemiskinan ekstrem, Bank Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR). Bantuan senilai Rp 150 juta disalurkan secara bertahap dalam bentuk pembuatan jamban keluarga beserta septictank.
Tahap pertama berupa pembuatan jamban untuk 20 Kepala Keluarga (KK) senilai Rp 50 juta. Bantuan secara simbolis diserahkan Direktur Utama PT BKK Jateng Koesnanto SH MKn kepada Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH di Rumah Makan Teras Banyu, Bulakamba, Brebes (08/12).
Bupati mengaku senang mendapat bantuan dari BKK Jateng, sehingga diharapkan potret buram kemiskinan Brebes akan segera sirna. Sudah seharusnya kemiskinan ekstrem dientaskan bersama-sama, semua saling bergandeng tangan membantu mengangkatnya. Wujud kontribusi nyata BKK Jateng sebagai mitra pemertintah daerah, akan membantu mensejahterakan masyarakat Kabupaten Brebes.
“Dengan digulirkannya CSR yang digunakan untuk membuat jamban dari BKK Jateng, maka derajat kesehatan masyarakat pun akan meningkat pula,” tandas Idza.
Dirut BKK Jateng Koesnanto menjelaskan, selain pemberian jamban pihaknya banyak melakukan kegiatan peningkatan kepedulian masyarakat. Seperti kegiatan nrimo ing pandum berupa pemberian bantuan sosial kepada para pelaku UMKM yang terkena dampak pandemi Covid-19. Juga kegiatan alam seperti penanaman pohon, bersih-bersih masjid dan bersih-bersih pasar.
Pada hari ini, lanjutnya, memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Brebes yang miskin ekstrem berupa CSR sebesar Rp 150 juta. Bantuan diberikan dalam dua tahap yakni di bulan Desember 2021 sebesar Rp 50 juta dan Januari 2022 mendatang sebesar Rp 100 juta. “Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat, dan BKK Jateng selalu siap dirangkul dalam setiap kegiatan sosial,” pungkasnya.
Turut hadir Ketua Dekranasda Brebes AKBP Dr Warsidin MH, Asisten Sekda bidang Ekonomi dan Pembangunan Dra Tety Yuliana MPd, Kepala Baperlitbangda Drs Apriyanto Sudarmoko, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Sutrisno SH, Kepala Dinas Perikanan Zuhdan Fanani SH, Camat Wanasari Nuridin, Kepala BKK Banjarharjo Moh Abdilah dan Kelapa Otoritas Jasa Keuangan Cabang Tegal Ludy Arlianto.
Nino Moebi
