blank
Ganjar saat melepas keberangkatkan 50 relawan bersama bantuan logistik senilai Rp 934 juta ke Jatim, guna membantu korban erupsi Gunung Semeru. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertindak cepat, membantu korban erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. Setelah menggelar doa bersama para santri di Tawangmangu pada Sabtu (4/12/2021) dan menyatakan siap membantu, hari ini, Senin (6/12/2021), Ganjar memberangkatkan 50 relawan bersama bantuan logistik senilai Rp 934 juta ke Jatim.

Sebanyak 50 relawan itu terdiri dari berbagai unsur. Di antaranya relawan BPBD, PMI, SAR, Tagana, pramuka, MDMC, LPBINU, tim kesehatan dan lain sebagainya. Mereka akan ditugaskan di lokasi bencana hingga Minggu (12/12/2021) mendatang.

Sementara untuk bantuan logistik yang dikirimkan, tidak hanya terdiri dari kebutuhan pokok seperti sembako, selimut, kasur, obat-obatan dan lainnya. Namun, Ganjar mengirimkan bantuan yang lebih spesifik, seperti sarung, mukena, sajadah, kasur lipat, popok bayi, pembalut wanita, pakaian dalam, peralatan mandi, genset, air bersih hingga sayuran segar.

BACA JUGA: Peringati Hari Juang Kartika, TNI Berikan Layanan KB Gratis

”Selamat berjuang, bantuan kawan-kawan sangat diperlukan untuk operasi kemanusiaan bagi saudara-saudara kita di Semeru. Tolong begitu datang langsung lapor, dan siap di BKO kan dimana pun yang dibutuhkan. Catat apa saja yang dibutuhkan, dan kalau ada yang mendesak segera komunikasikan, agar bisa segera kita bantu. Jaga kesehatan, jangan merepotkan,” pesan Ganjar pada relawan yang akan diberangkatkan ke Semeru.

Dia menambahkan, hingga Minggu (5/12/2021) malam, pihaknya terus berkomunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, terkait erupsi Semeru. Dia juga berkomunikasi dengan sejumlah kepala desa yang ada di sekitar gunung itu.

”Hari ini kami mencoba membantu saudara-saudara kita di Semeru. Dari operasi kemanusiaan ini, saya berharap bisa meringankan beban mereka,” katanya.

BACA JUGA: PMI Kota Magelang Kirim Bantuan 1 Ton Beras untuk Pengungsi Erupsi Gunung Semeru

Ganjar mengaku begitu bangga, karena jajarannya sangat sigap untuk melaksanakan operasi kemanusiaan. Saat dirinya menyampaikan akan membantu korban erupsi Semeru, sejumlah instansi seperti BPBD, PMI, BUMN, BUMD, Baznas, relawan semuanya langsung bekerja menggalang kekuatan.

”Dan hari ini kita kirim bantuan logoistik, ada bahan makanan, sarung, mukena, kebutuhan perempuan, anak-anak termasuk tangki air ke Jatim. Mudah-mudahan bisa membantu,” ucapnya.

Dia juga menyatakan, akan terus berkomunikasi dengan Pemprov Jatim, terkait perkembangan yang terjadi. Menurutnya, kiriman bantuan ini merupakan kiriman pertama dan tidak menutup kemungkinan akan ada kiriman bantuan selanjutnya, sesuai kebutuhan di lokasi bencana.

BACA JUGA: Anne Avantie Serahkan 10 Motor Khusus untuk Kaum Disabilitas Mitra Pengemudi Grab

”Maka saya tadi minta teman-teman mengecek, kebutuhan apa yang mendesak, agar bisa kita bantu. Saya juga sudah berkomunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, terkait perkembangan yang ada. Teman-teman relawan ini saya minta, begitu datang langsung lapor ke pihak sana, dan siap di BKO kan sesuai kebutuhan agar semua terorganisir,” tukas Ganjar.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Jateng, Safrudin menyebutkan, bantuan logistik dan tim relawan yang dikirimkan sudah dikoordinasikan dengan Jatim. Bantuan apa yang dibutuhkan dan spesifikasi relawan sudah sesuai dengan kebutuhan.

”Dari koordinasi kami, untuk kebutuhan pengungsi seperti air mineral, makanan, biskuit, pakaian dalam, kebutuhan perempuan, sarung, selimut, mukena, sajadah, obat-obatan dan masker sudah tersedia. Kami juga mengirim genset, tangki air serta sembako dengan sayuran segar,” ungkapnya.

BACA JUGA: Makam Ulama Nusantara Sayed Malik di Afrika Selatan Jadi Warisan Budaya Nasional

Untuk tim relawan yang dikirimkan, memiliki beragam keahlian. Di antaranya menangani logistik, dapur umum, kesehatan, pertukangan untuk pembuatan hunian sementara, psikososial dan sebagainya.

”Untuk sementara mereka akan bertugas selama seminggu. Namun kita nanti melihat ke depan, apakah diperlukan perpanjangan waktu, penambahan personel dan sebagainya. Itu akan kita koordinasikan terus,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi besar. Hingga saat ini, tercatat 14 korban meninggal dunia, dan puluhan korban mengalami luka-luka.

Riyan