blank
Polri menggelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II, dengan diterbitkannya Surat Perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo nomor: Sprin/XII/OPS.2./2021, untuk membantu pengungsi, akibat bencana erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur yang terjadi Sabtu (4/12/2021). Foto : Dok Istw

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Polri menggelar operasi kemanusiaan Aman Nusa II untuk menanggulangi bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Operasi itu dilaksanakandengan  diterbitkannya surat perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo nomor: Sprin/XII/OPS.2./2021.

Kapolri menyampaikan, Sprin tersebut dikeluarkan sebagai bentuk komitmen dari Polri yang selalu berada di garis terdepan dan responsif dalam membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

“Segala unsur kekuatan terbaik, yang dimiliki Polri dikerahkan untuk membantu warga yang menjadi korban Erupsi Gunung Semeru. Seluruh sarana dan prasarana kami maksimalkan, guna meringankan beban masyarakat,” kata Kapolri kepada awak media, di Jakarta, Minggu (5/12/2021).

Dalam operasi kemanusiaan ini, lanjutnya, Polri telah mengerahkan 945 personel gabungan yang diterjunkan dari Pelopor Korbrimob dan Satbrimob Polda jajaran. Kemudian, enam ekor anjing K-9 juga telah dikirim ke lokasi bencana alam.

Selain itu, Polri juga telah mengerahkan peralatan dan kendaraan terkait bencana alam erupsi itu. Di antaranya, mobil SAR, mobil dapur lapangan, mobil reapiter, mobil water treatment, ambulance. Selanjutnya, satu Helikopter juga telah dikirimkan dan siap dioperasi di lokasi bencana.

“Semua personel, peralatan maupun kendaraan yang dikerahkan, dipastikan siap menghadapi kondisi di lapangan. Pelayanan kesehatan dan dapur umum darurat kami telah siapkan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Jenderal Sigit.

Sementara itu, tim Pusdokkes Polri juga telah menyiapkan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Lumajang sebagai posko korban erupsi Gunung Semeru. Bahkan, RS Bhayangkara di Batu, Kediri dan Bondowoso juga mengirimkan mobil ambulance.

Tak hanya itu, Pusdokkes Mabes Polri juga membackup dengan menerjunkan tujuh personel Ahli DVI dan spesialis bedah plastik ke lokasi bencana alam. Biddokes Polda Jawa Timur juga sudah menyiapkan empat posko DVI di RS Bhayangkara Lumajang, RSUD Haryoto, Penanggal Candipuro dan Pronojiwo.

Sigit menginstruksikan, kepada seluruh jajaran yang bertugas dalam operasi kemanusiaan tersebut, untuk bergerak aktif melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Ia juga meminta berkomunikasi ke Mabes Polri apabila membutuhkan sarana dan prasarana tambahan.

“Maksimalkan pengarahan anggota dan peralatan dalam penanganan bencana terutama kawasan perumahan atau pemukiman warga yang membutuhkan evakuasi,” ucap eks Kapolda Banten ini.

Sigit berharap, dengan dikerahkannya seluruh kekuatan terbaik yang dimiliki Polri, dapat meringankan beban dari masyarakat setempat yang menghadapi musibah bencana alam.

“Kepada warga jangan sungkan meminta bantuan kepada kepolisian. Saya pastikan, Polri hadir untuk membantu dan meringankan beban dari masyarakat. Bila ada kekurangan kita akan kirimkan dan back up dari Mabes dan Polda lainnya,” tutup Sigit.

Absa