blank
Ganjar mengajak untuk melakukan doa bersama, agar warga sekitar Gunung Semeru tetap sehat, kuat dan tabah. Foto: dok/ist

KARANGANYAR (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan doa bersama para santri di Pondok Pesantren Isy Karima, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (4/12/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru meletus pada Sabtu (4/12/2021) sore. Akibat dari letusan gunung api yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu, menyebabkan guguran lava dan awan panas yang melanda sejumlah daerah di sekitarnya.

Dari kejadian itu, Ganjar mengajak ratusan santri yang ada di pondok itu mendoakan masyarakat di sekitar Gunung Semeru, agar diberikan keselamatan.

BACA JUGA: PWNU Jatim Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Letusan Semeru

Doa dipimpin langsung Ketua Yayasan Ponpes Isy Karima, Ust Syihabudin Abdul Muiz. Ratusan santri yang hadir termasuk Ganjar, begitu khusyuk mengamini doa itu.

”Ya Allah, hari ini Gunung Semeru meletus. Mudah-mudahan itu bukan tanda buruk bagi kami, karena Engkau murka pada bangsa kami. Jadikan musibah ini menjadi pengingat kami, untuk semakin mendekat pada Engkau. Ya Allah, jadikan semua gunung-gunung bersahabat dengan kami, jangan Kau muntahkan lava dan seluruh api yang ada di bumi pada kami. Ya Allah dinginkan, Ya Allah tentramkan, Ya Allah tenangkan,” ucap Ust Syihabudin.

Ganjar sendiri menyampaikan, pihaknya bersama seluruh masyarakat Jateng, khususnya para santri di pondok Isy Karima, mendoakan seluruh masyarakat yang ada di sekitar Semeru. Dia berharap, semuanya selalu sehat, kuat dan tabah.

BACA JUGA: Letusan Semeru Bisa Akibatkan Infeksi Saluran Pernafasan Atas dan Bawah

Insya Allah kami siap membantu. Tadi bersama para santri ikut mendoakan, mudah-mudahan ini bagian dari ekspresi kita bagaimana antarsesama kita peduli, membantu dan saling mendoakan. Kita tadi mendoakan mudah-mudahan saudara-saudara kita di sekitar Semeru selalu sehat, kuat dan tabah,” ucapnya.

Disinggung apakah dampak letusan Gunung Semeru sudah sampai ke Jateng, Ganjar mengatakan belum menerima laporan. Tapi biasanya, BPBD Jateng selalu aktif berkomunikasi.

”Sampai saat ini belum, teman-teman BPBD sedang komunikasi. Biasanya, kejadian-kejadian yang umpamanya nanti membesar, komunikasi itu akan terjalin,” pungkasnya.

Riyan