blank
Kakanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin saat kegiatan penandatanganan dalam pelantikan notaris Jawa Tengah di hotel Metro Semarang. Foto: Ning

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 288 orang notaris di Jawa Tengah mengikuti pelantikan yang dipimpin oleh Kakanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin di Metro Hotel Kota Semarang, Selasa (30/11/2021).

Menurut Yuspahruddin, ada 288 orang notaris yang dilantik dari seluruh Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut, 27 orang diantaranya merupakan anggota majelis pengawas di 3 daerah, yakni daerah Kendal, Sragen dan Kudus.

“Hari ini banyak sekali yang kita lantik dengan jumlah total ada 288 orang,” kata Yuspahruddin usai melantik ratusan notaris Jawa Tengah.

Dikatakan, notaris adalah pejabat umum yang luar biasa. “Mereka bekerja harus jujur, penuh tanggung jawab,” tukasnya.

Disampaikan bahwa seorang notaris menjalankan tugas setelah diambil sumpah jabatan melalui pelantikan.
Yuspahruddin berharap mereka mampu mempertanggung jawabkan tugasnya yang luar biasa itu.

Menurut Yuspahruddin, untuk saat ini kuota notaris di Kota Semarang sudah habis. Karena yang menentukan adalah dari pusat.

Sementara itu Ketua Pengwil Ikatan Notaris Indonesia Jateng, Widhi Handoko mengatakan bahwa pelantikan kali ini adalah yang terbesar. Karena diikuti oleh 288 orang, yang mana biasanya hanya diikuti kurang dari 100 orang.

“Notaris merupakan pejabat negara atau pejabat publik yang membantu tugas negara. Dengan dilantiknya banyak notaris di Jateng, negara akan diringankan dalam banyak pekerjaan,” ungkap Widhi.

Disebutkan bahwa notaris sesuai UU No. 24 tahun 2009 merupakan pejabat yang menjalankan tugas jabatan negara, dan salah satu simbol yang bisa digunakan notaris adalah simbol negara yang hanya digunakan 13 pejabat, salah satunya adalah notaris.

“Kehadiran notaris sangat dibutuhkan masyarakat karena notaris mempunyai tugas membuat akta otentik, yàitu membuat alat bukti yang dibutuhkan di kemudian hari oleh para pihak,” tuturnya.

“Kita sudah merancang suatu konsep e-notaris sistem, jadi kedepan kita akan menerapkan notaris memakai digital, yang mana nantinya masyarakat tidak perlu menghadap secara langsung, namun bisa melalui online sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” ungkap Widhi.

“Sepanjang saya menjadi Ketua Pengwil Jawa Tengah, notaris di Jateng adalah yang terdepan. Kita menatanya sesuai arahan Presiden Jokowi, dengan transparansi,” imbuhnya.

Disebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan MoU dengan Polda Jateng hingga ke Polsek-polsek, juga Kejaksaan.

Diketahui hingga sekarang untuk anggota notaris di Jateng telah mencapai 2500 anggota. Widhi berharap notaris di Jawa Tengah selalu menjaga harmonisasi.

Ning