Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika memberikan bantuan pada anak berkebutuhan khusus. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat memberikan dorongan semangat pada para pelajar berkebutuhan khusus agar tetap optimis dan semangat belajar untuk meraih cita-cita walaupun dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki.

Demikian disampaikan Afif Nurhidayat saat memberikan bantuan kepada pelajar berkebutuhan khusus, di SD 10 Wonosobo. Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan. Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tono Prihatono.

“Tuhan menciptakan manusia itu sudah dengan seabreg potensi dan kecerdasan. Semua manusia setara di hadapan Tuhan YME. Hanya perbuatan saja yang membedakan. Adik-adik tidak boleh pesmis. Tidak boleh nglokro. Tapi harus tetap semangat belajar meraih cita-cita,” katanya.

Hal itu, seiring dengan program unggulan yaitu Wonosobo Pinter yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026. Dengan program tersebut diharapkan ke depan daerah ini semakin maju dan berkembang dengan SDM yang unggul.

“Wonosobo Pinter yang menggambarkan niat baik seluruh masyarakat Wonosobo untuk lebih mengembangkan kemajuan berbasis di antaranya adalah pengembangan sekolah inklusi sebagai perwujudan ramah HAM,” tegas.

Sekolah Inklusi

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika di sekolah anak berkebutuhan khusus. Foto : SB/dok

Kepala Disdikpora Tono Prihatono menuturkan di Wonosobo terdapat beberapa sekolah inklusi yang selama ini sudah melayani anak berkebutuhan khusus. Namun, tidak sedikit, mereka ada pula yang bersekolah di sekolah reguler/formal setara SD/MI dan SMP/MTs.

Hal itu terjadi karena ada kendala jarak tempuh dan kondisi anak, jika harus bersekolah yang ditunjuk sebagai sekolah Inklusi. Pendidikan inklusif bagi snak berkebutuhan khusus menjadi salah satu fokus Pemkab Wonosobo. Mereka adalah anak-anak yang rentan tidak sekolah atau putus sekolah dengan berbagai latar belakang.

“Guna mendukung pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, Disdikpora telah melaksanakan pelayanan pendidikan, berupaya agar anak-anak tersebut terlayani di sekolah-sekolah reguler,” ungkapnya.

Upaya tersebut, sambung dia, antara lain dengan menyediakan pondasi regulasi melalui Perda untuk memastikan anak berkebutuhan khusus tersebut dapat terlayani di sekolah-sekolah reguler sesuai dengan kondisi anak. Sekolah tersebut juga diberi penguatan agar mampu melayani anak berkebutuhan khusus.

Prihatono mengungkapkan, anak berkebutuhan khusus membutuhkan dukungan dan motivasi dari berbagai pihak. Dia mengajak PT Geo Dipa Energi Unit Dieng untuk memberikan bantuan agar anak-anak tersebut bersemangat melanjutkan pendidikan dan jadi bekal dalam menjalani kehidupan.

Dukungan yang diberikan bagi 44 anak yang tersebar di berbagai sekolah, yaitu SD N 10, SD N 1 Wonosobo dan SDN Bumireso. Bantuan yang diberikan antara lain berupa kursi roda, kacamata, perlengkapan sekolah dan nutrisi pendukung.

Muharno Zarka