blank
Dari kiri: KH. Hayatun Nufus, AKBP Warsono, SH, KH. Charis Rohman.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Belum tercapainya target vaksin di Kabupaten Jepara membuat keprihatinan banyak pihak. Saat ini Kabupaten Jepara masih berada di Level 3 PPKM Mikro karena target vaksin belum tercapai terutama untuk para lansia.

Hal ini disampaikan Kapolres Jepara AKBP Warsono, SH, dihadapan Rais Suriyah PCNU Kabupaten Jepara, KH. Hayatun Nufus Abdullah Hazdiq dan Ketua Tanfizdiyah KH. Charis Rohman dalam acara silaturahmi di Mapolres Jepara beberapa waktu yang lalu.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Jepara berharap NU dapat ikut bersama-sama mensukseskan program vaksinasi dari Pemerintah Pusat. “Saat ini untuk umum target vaksin sudah mencapai 50 persen. Namun untuk Lansia, baru tercapai 24 persen, yang seharusnya ditarget 40 persen”, kata Kapolres.

Kapolres Jepara juga berharap warga Nahdliyin terutama Fatayat dan Muslimat dalam setiap pengajian ikut mengkampanyekan pentingnya vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, KH. Hayatun Nufus Abdullah Hazdiq atau yang akrab disapa Gus Yatun menyambut baik kerjasama untuk bersama mensukseskan program vaksin dari Pemerintah.

“Nanti kita bisa menggerakan Badan otonom (Banom) milik NU, terutama di desa-desa untuk selalu mengingatkan pentingnya vaksin. Tidak hanya itu, kami juga berharap tiap desa mendapatkan jatah vaksin untuk kemudian diadakan vaksinasi mandiri. Karena untuk target lansia, jika jarak tempat vaksin terlalu jauh, misal di Kecamatan, akan sangat memberatkan orang-orang yang sudah berusia lanjut tersebut”, ungkap Gus Yatun.

Ua