WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Selama sepuluh bulan terakhir di Tahun 2021 (Januari-Oktober), di Wonogiri telah terjadi 630 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Dari jumlah kecelakaan lalu lintas tersebut, tercatat 68 orang meninggal dan 671 orang luka ringan, serta menimbulkan kerugian materi Rp 251,3 juta.
Dalam periode sama, jajaran Satlantas Polres Wonogiri telah menindak sebanyak 10.323 pelanggaran dengan sanksi denda sebanya Rp 231,17 juta. Juga memberikan sanksi teguran kepada 5.107 orang pelanggar.
Data kecelakaan lalu lintas tersebut, menjadi kajian dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021 di Wonogiri yang disinergikan dengan upaya pencegahan Corona Virus Disease (Covid)-19.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto didampingi Kasat Lantas AKP Marwanto, menjelaskan, operasi Zebra Candi 2021 digelar secara serentak mulai Senin (15/11) sampai dengan Minggu (28/11) mendatang.
Bangun Kesadaran
Memberikan keterangan dengan didampingi Kasih Humas Polres AKP Suwondo dan Kasubsi Penmas Humas Aipda Iwan Sumarsono, lebih lanjut Kapolres menegaskan, operasi zebra kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
”Kami mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, tidak ada penindakan,” tegas Kapolres. Kegiatan operasi lebih disinergikan dengan upaya mendukung pencegahan Covid-19.Berkaitan itu, pelaksanaan operasi Zebra Candi 2021 di Wonogiri, dititikbertakan pada upaya membangun kesadaran berlalulintas yang aman, tertib, lancar (Kamtibcar.
Yakni dengan menggelar kegiatan police go to school ke sekolah-sekolah, untuk memberikan pembekalan dan pemahaman tentang Kamtibcarlantas kepada para siswa dan guru. Juga pemberian bimbingan praktek safety riding(keselamatan mengemudi).
Harapannya, para siswa dapat tampil menjadi insan generasi muda pelopor Kamtibmaslancar di lingkungannya masing-masing.
Operasi Zebra Candi 2021 di Wonogiri, diawali dengan gelar pasukan yang diikuti jajaran kepolisian bersama dinas instansi terkait, seperti dari TNI Kodim 0728 Wonogiri, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol-PP.
Bambang Pur