blank

SEMARANG– Di saat masa pandemi terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline ke online. Pelaku UMKM pasti kesulitan dalam mencapai target-target yang harus dicapai saat perekonomian terganggu. Perubahan pola tersebut, seyogyanya diikuti pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat survive, serta bisa berkembang sehingga mampu menghadapi kondisi new normal.

Dalam situasi krisis ekonomi seperti ini, sektor UMKM sangat perlu perhatian khusus dari pemerintah karena merupakan penyumbang terbesar terhadap PDB dan dapat menjadi andalan dalam penyerapan tenaga kerja.

Hal inilah yang mendorong dosen fakultas ekonomi Universitas Semarang (USM) menggelar pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan Pemasaran Online Dan Digital Branding bagi pelaku UMKM di desa Tegalarum kecamatan Mranggen kabupaten Demak.

Para dosen USM tersebut terdiri Edy Mulyantomo SE MM, Dr. Ardiani Ika SE. Akt, dan Dian Triyani SE MM.
Menurut Edy bahwa manfaat yang diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu para peserta (pelaku) UMKM mempunyai pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan kemampuan dengan penggunaan Teknologi tentang bagaimana mengelola usaha UMKM melalui Pemasaran Online Dan Digital Branding.

“Para pelaku brand harus menyikapinya dengan cepat dan tepat untuk mengubah strategi penjualan. Dengan adanya perubahan strategi penjualan maka diharapkan tidak terjadi drop omset penjualan yang signifikan saat diberlakukannya social distancing” ungkap Edy.

Edy menambahkan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi UMKM untuk meingkatkan produktifitas di masa pandemi karena saat pandemi pemasaran akan efektif jika dilakukan secara online.

Saiful Hadi – USM

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini