nepal van java
Area Sales Manager Jawa Tengah Nippon paint, Topan Wijaksono secara simbolis menyerahkan cat kepada Lilik Setyawan, Kepala Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Foto: Yon

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)- Sebanyak 300 rumah yang ada di objek wisata alam “Nepal Van Java” Dusun Butuh,  Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang mendapatkan bantuan cat dari Perusahaan Cat Nippon Paint.

Dengan bantuan cat melalui program kepedulian sosial perusahaan Nippon Paint tersebut, rumah-rumah di lereng Gunung Sumbing yang mempunyai ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut tersebut, semakin menjadi warna-warni.

“Sejak tahun 2019, Nippon Paint telah mendonasikan sebanyak 1.361 liter cat untuk diaplikasikan di 300 rumah warga atau setara dengan 6.805 meter persegi untuk warga Dusun Butuh  yang lebih dikenal dengan nama  Nepal van Java,” kata Area Sales Manager Jawa Tengah Nippon paint, Topan Wijaksono saat peluncuran kepedulian social perusahaan Nippon Paint di  objek wisata Nepal van Java, Kamis (14/10).

Topan mengatakan, dengan pengecatan ulang rumah-rumah penduduk di desa wisata tersebut bisa lebih menarik kunjungan wisatawan untuk berkunjung di dusun tertinggi di Kabupaten Magelang tersebut.

“Kami yakin bahwa warna cat telah memberikan kekuatan untuk mengubah suasana Dusun Butuh, Desa Temanggung ini dan mendorong wisatawan untuk menelusuri Nepal van Java, “ katanya.

Menurutnya, dengan bantuan cat tersebut sejak tiga tahun lalu,  memberikan dampak  bagi Dusun Butuh tersebut, yakni semakin berwarna dan popular karena menyerupai pemandangan pedesaan Namche Bazaar di Nepal.

Ia berharap, pengecatan rumah –rumah penduduk di Nepal Van Java tersebut dapat meremajakan penampakan Dusun Butuh, Kaliangkrik. Selain itu, bisa menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung dan meningkatkan perekonomian warga Nepal van Java.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein mengapresiasi bantuan CSR tersebut, karena bisa meringankan Pemerintah Kabupaten Magelang, khususnya menjelang dibukanya kembali objek wisata tersebut di saat PPKM level II mendatang.

Husein berharap dengan adanya bantuan kepedulian sosial perusahaan tersebut bisa  mendorong desa-desa wisata lainnya di Kabupaten Magelang  untuk lebih berwarna.

Selain itu, dengan objek wisata yang lebih berwarna dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung dan meningkatkan perekonomian warga Dusun Butuh.

Ia menambahkan, di era adaptasi baru covid-19, destinasi wisata meredup dan ini menjadi tantangan tersendiri.

Diharapkan, dengan pengecatan  rumah-rumah penduduk di Nepal van Java  tersebut  dapat mengibarkan kembali semangat sektor pariwisata,  terutama desa wisata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah lainnya.  Yon