blank
Kepala Disperpusip Kota Magelang Arif Barata Sakti saat menerima pemnghargaan juara kedua Lomba Perpustakaan Umum Tingkat Jateng 2021, (Bag Prokompim/Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Perpustakaan Umum Kota Magelang meraih juara kedua  Lomba Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota Tingkat Jawa Tengah Tahun 2021.

Penghargaan diterima Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpursip) Kota Magelang, Arif Barata Sakti, mewakili Wali Kota Muchamad Nur Aziz, di Semarang, beberapa hari lalu.

‘’Lomba ini sudah diumumkan pada Juni 2021 lalu, dan kebetulan saya diamanati Bapak Wali Kota untuk menerimanya. Ini hasil usaha besar yang dilakukan Kepala Disperpusip sebelumnya, Pak Isa Ashari dan jajaran,’’ kata Rabu (6/10).

Dia menerangkan, pada lomba itu Kota Magelang memperoleh nilai 905 atau hanya selisih 9 poin dari Kabupaten Wonosobo yang meraih 914 poin sebagai juara 1. Juara ketiga diraih Perpustakaan Kabupaten Magelang yang mendapatkan 851 poin.

‘’Untuk tahun depan, karena aturannya juara pertama tidak boleh ikut lomba lagi selama dua tahun, maka kami optimis bisa mendapatkan juara satu,’’ tegasnya.

Arif yang juga Plt Kepala Balitbang Kota Magelang menuturkan, penilaian lapangan dilaksanakan pada 21 Mei 2021, meliputi verifikasi data, observasi dan wawancara tim penilai dari Provinsi Jawa Tengah.

Saat itu, Bunda Literasi Kota Magelang, Niken Ichtianty Nur Aziz, ikut menyambut tim penilai di Perpustakaan Umum.

Adapun aspek yang dinilai adalah organisasi, gedung, perabot, koleksi, sumber daya manusia (SDM), layanan, anggaran, promosi, pembinaan perpustakaan, kerja sama dan dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan perpustakaan.

‘’Termasuk dukungan berbagai kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial serta berbagai prestasi yang pernah diraih,’’ tuturnya.

Pihaknya berkomitmen, akan terus bertranformasi dan berinovasi dalam upaya meningkatkan indeks literisasi masyarakat, menciptakan SDM yang berkualitas guna mewujudkan kesejahteraan sosial di Kota Magelang.

Dia juga berencana membuat inovasi baru untuk meningkatkan minat literasi masyarakat. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, maka digitalisasi menjadi salah satu upaya menumbuhkan literasi.

‘’Kita sudah punya i-Magelang, sehingga masyarakat bisa mengaksesnya. Karena koleksi yang ada di i-Magelang juga sudah sangat lengkap. Tidak jauh berbeda dari yang tersedia di offline Perpustakaan Kota Magelang,’’ katanya.

Arif juga ingin menambah koleksi buku-buku bacaan di perpustakaan. Penambahan buku sebagai dukungan visi Pemerintah Kota Magelang yaitu Maju, Sehat, dan Bahagia.

‘’Buku-buku bernilai religius akan kita inventaris dan ditambah. Tak kalah penting, karena masih dalam masa pandemi, kita akan tambah koleksi tentang penanganan Covid-19, buku-buku dari WHO, juga soal panduan penyintas Covid-19, dan sosialisasi pencegahannya,’’ ujar Arif.

 

Penulis : Prokompim/Pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini