blank
Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah 2021, Asyif Awaludin Romadhoni dan Zalfaa Azalia Pursita, mengenalkan Gim Petualangan Sima, sebuah permainan edukatif bahasa, kepada siswa SMK Raden Umar Said Kudus (1/10/2021).

KUDUS (SUARABARU.ID) Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menggelar Babak Final Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Pelajar SMA/SMK/MA Jawa Tengah di Hotel Griptha, Kudus, pada Minggu, 19 September 2021. Babak final tersebut diikuti oleh enam finalis yang lolos pada penjurian babak penyisihan yang diselenggarakan secara virtual pada Juni lalu.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah, mengatakan bahwa Festival Musikalisasi Puisi ini bertujuan mewadahi kreativitas pelajar di Jawa Tengah dalam rangka memusikalisasikan puisi, khususnya karya penyair Jawa Tengah. Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan melahirkan seniman, sastrawan, atau musikus baru yang dapat mengharumkan nama Jawa Tengah.

“Semua peserta yang masuk finalis sejatinya sudah menjadi juara karena telah menampilkan yang terbaik,” ujar Ganjar saat penutupan Babak Final Festival Musikalisasi Puisi di Hotel Griptha, Kudus (19/9/2021)

blankGanjar menambahkan, pada babak final kali ini finalis membawakan puisi wajib berjudul “Perahu Rindu” karya Dian Rusdiana. Selain itu, finalis juga memilih satu puisi untuk dimusikalisasikan, yakni “Saat Datang Malam” karya Irna Novi Damayanti, “Kepadamu” karya Emi Suy, “Mengikat Mimpi” karya Nadjib Kertapati, “Bulan di Atas Pagar” karya Umi Kulsum, “Purnama Tenggelam” karya Ayi Jufridar, atau “Serenade Biru” karya Ratna Ayu Budhiarti.

Semantara itu, Moch. Fikri sebagai ketua panitia kegiatan menjelaskan bahwa juri babak final Festival Musikalisasi kali ini berasal dari sastrawan, akademisi, dan pegiat musikalisasi puisi. Mereka adalah Darno dari Institut Seni Indonesia, Surakarta, Joshua Igho dari Magelang, dan Max Baihaqi dari Surakarta.

“Dua penampil terbaik akan mewakili Jawa Tengah dalam Festival Musikalisasi Puisi tingkat nasional pada 18 Oktober 2021 mendatang,” jelasnya.

Fikri juga berharap kedua wakil Jawa Tengah dapat meraih penghargaan di tingkat nasional. Beberapa tahun wakil Jawa Tengah menyabet juara di tingkat nasional, bahkan pernah menjadi pemenang pertama pada tahun 2018.

Setelah dilakukan penjurian pada babak final, penampil terbaik I yang berhak mendapat uang pembinaan Rp6.000.000,00 pada tahun 2021 ini adalah SMA Negeri 4 Surakarta. Penampil terbaik II yang berhak mendapat uang pembinaan Rp5.000.000,00 adalah SMA Negeri 1 Magelang. Adapun penampil terbaik III yang mendapat hadiah pembinaan Rp4.000.00,00 adalah SMK Negeri 8 Surakarta.

Sementara itu, penampil harapan I diraih oleh SMA Negeri 1 Toroh, Grobogan, dengan hadiah uang pembinaan Rp3.000.000,00 dan penampil harapan II adalah SMA Negeri 15 Semarang dengan hadiah uang pembinaan Rp2.500.000,00, Adapun penampil harapan III adalah SMA Negeri 1 Pecangaan, Jepara, dengan hadiah uang pembinaan Rp2.000.000,00.

Tim SB