blank
performance art Kaji Habib melukis rajah bertajuk ‘’Watu Anteng’’. (Dok Panitia HSN Kota Magelang 2021)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Peringatan Hari Santri Nusantara 2021  yang diselenggarakan PC NU kota Magelang dilaunching di halaman belakang Kantor Wali Kota Jumat malam (1/10).

Kegiatan itu ditandai dengan performance art Kaji Habib melukis rajah bertajuk ‘’Watu Anteng’’.

Kegiatan launching itu menandai dimulainya serangkaian acara Hari Santri Nusantara. Antara lain Webinar Series, Liga Santri Fustal Competition, Liga Santri E-Sport  Competition, Festival Jemparingan, Virtual Concern, Santri Nusantara Startup UMKM Competition, yang diselenggarakan 1 Oktober hingga 14 November. Hari Santri Nusantara jatuh pada 22 Oktober 2021 dirayakan serentak seluruh Indonesia.

Hadir dalam acara launching HSN, Wali Kota Magelang yang diwakili Staf Ahli Mahbub Yani Arfian, Kepala Kemenag Kota Magelang Sofia NUR, jajaran pengurus PC NU Kota Magelang. Antara lain Rois Suriah Kyai Zainuddin BK, Ketua Tanfidz Ahmad Rifai, Katib Abdru Rosyd. Pengasuh Pondok Pesantren seluruh Kota Magelang.

Ketua Panitia HSN PC NU Kota Magelang, Habib Fata al-Zahir, mengatakan kegiatan launching HSN sebelumnya dilakukan oleh pengurus pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU. Kemudian dilanjutkan launching HSN ditingkat kabupaten kota seluruh Indonesia.

‘’Hari Santri ini mengenang dan mengambil hikmah dari peristiwa Resolusi Jihad pada masa revolusi. Ketika itu pahlawan nasional KH Hasyim Asy’ari memfatwakan bahwa wajib hukumnya melawan penjajah. Fatwa ini memantik masyarakat dan santri, dan akhirnya meletus pertempuran Surabaya,’’kata Habib Fata yang juga Ketua Yayasan Al-Iman.

Dari hikmah peristiwa itulah, lanjut dia, HSN PC NU Kota Magelang mengambil tema ‘’Semangat Resolusi Jihad untuk Pemberdayaan Ekonomi, Momentum Kolaborasi dan Akselerasi Semua Umat. Tema itu juga yang akan menjadi materi Webinar Series satu sampai tiga, dua di antaranya menghadirkan pembicara tingkat nasional.

Wali Kota Magelang Muchammad Nur Aziz dalam sambutannya yang dibacakan Mahbub Yani Arfian mengatakan, tema yang diangkat pada Hari Santri Nusantara PC NU Kota Magelang sangatlah tepat. Apalagi pasca pandemi ekonomi butuh pembenahan untuk mendorong pertumbuhan eknomi yang lebih baik.

Kaji Habib seusai performance Rajah mengatakan, apa yang dilakukan bagian dari sebuah aksi seni tapi di dalamnya memiliki makna spiritual. Lukis Rajah itu adalah sebuah permohonan agar Pemerintah Kota Magelang selalu diberi berkah oleh Allah, apapun masalah yang terjadi termasuk sengketa aset agar selalu dalam lindungan Allah.

‘’Semoga ada jalan terbaik dan selalu menuai berkah sehingga pelayanan publik di Kota Magelang tidak terpengaruh dengan masalah tersebut,’’ katanya.

 

Doddy Ardjono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini