JEPARA (SUARABARU.ID) – Pelatihan pembuatan kemasan produk unggulan pada pelaku usaha kue kering dan makanan ringan dilakukan oleh mahasiswa KKN Angkatan XI kelompok 43 Unisnu Jepara yang sedang melaksanakan KKN di Desa Jerukwangi, Kec. Bangsri, Kab. Jepara.
Tim KKN Unisnu Kelompok 43 ini terdiri dari Dickya Mamura dari Fakultas Sains dan Teknologi, Nor Rahmad Wiji Santoso, Asry Damayanti, Fina Windayani, Eka Safriyanti dari Fakultas Syariah dan Hukum dengan dosen pendamping Tristan Alfian, S.Sn., M.Sn.
Berdasarkan hasil observasi, TIM KKN ini kemudian melakukan pendampingan terhadap usaha rumahan, Aneka Macam Kue Kering dan makanan ringan milik Ibu Karmisih, yang beralamat di Desa Jerukwangi Rt 02 Rw 04 Kecamatan Bangsri.
Mereka menggandeng Ibu Karmisih sebagai mitra kami. Kami memilih bermitra dengan Ibu Karmisih karena ingin membantu pemulihan perekonomian UMKM tersebut di masa pandemi. “Tujuan utama kami adalah meminimasi kerugian dan lebih mengembangkan inovasi produk dan pemasaran media sosial” ujar Dickya Mamura selaku Ketua Kelompok KKN 43.
“Di desa Jerukwangi banyak UMKM kue kering dan makanan rigan yang dikelola secara tradisional. Karena itu perlu adanya inovasi terutama pada packaging. Karena itu kami adakan pelatihan pembuatan kemasan produk unggulan dengan mendatangkan pemateri dosen DKV Unisnu Jepara Tristan Alfian S.Sn., M.Sn.” ujar Dickya Mamura, ketua kelompok KKN 43.
Pada pendampingan salah satu mitra tim KKN 43 memberikan inovasi kepada bu Karmisih berupa pembuatan dan pemberian label, pemasaran online dan juga mendaftarkan nama UMKM di google maps.
“Awalnya saya belum paham dalam penggunakan media sosial. Kini saya telah sedikit memahami dalam pemasaran melalui marketplace facebook yang jangkauan pemasarannya sangat luas sehingga dapat membantu meningkatkan pemasaran produk saya,” ujar Ibu karmisih.
Alvaros – Dickya Mamura