(SUARABARU.ID) – Tyson Fury bertekad menganvaskan Deontay Wilder lebih cepat dalam duel trilogi perebutan gelar juara dunia tinju kelas berat WBC di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, 9 Oktober mendatang.
‘’Pertarungan nanti tak akan berlangsung tujuh ronde. Saya siap mengalahkannya dengan cepat,’’ tegas Fury dalam situs resmi WBC.
Fury (33) hadir dalam pertandingan ketiga nanti dengan status pemegang titel WBC yang diraihnya pada laga kedua melawan Wilder di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, 22 Februari 2020.
Kala itu petinju berkebangsaan Inggris ini dinyatakan menang technical knockout (TKO) pada ronde ketujuh.
Tyson mendominasi dan membuat telinga kiri Deontay berdarah pada ronde kedua.
Dia juga membikin lawan mengalami pembengkakan pada rahang.
‘’Dia (Wilder) memiliki pukulan yang sangat kuat, tapi saya sudah menjatuhkannya. Sekarang, saya adalah petinju yang memiliki pukulan terkuat dan tersulit. Dia hanya ancaman dan mimpi buruk bagi yang lain, tapi tidak dalam mimpi saya,’’ paparnya.
Kemenangan itu sekaligus menghancurkan rekor tak terkalahkan Wilder dalam karier tinju profesionalnya.
Fury tercatat sebagai satu-satunya petinju yang mampu menaklukkan The Bronze Bomber.
Pada pertemuan pertama di Staples Center, Los Angeles, 1 Desember 2018, laga berakhir imbang.
Selain hasil seri itu, Tyson tak terkalahkan dalam 30 partai sepanjang karier profesionalnya.
Sementara Wilder memegang rekor 42 kemenangan (41 KO), satu kali kalah dan sekali seri.
Trilogi nanti diprediksi berjalan sengit karena Deontay berambisi merebut kembali titelnya.
‘’Saya rasa Wilder bakal pergi ke pertarungan dengan bersemangat. Namun, setelah satu ronde dia menyadari tak akan bisa mengalahkan saya,’’ tandas Fury.
rr