KUDUS (SUARABARU.ID) – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU Care LAZISNU Kabupaten Kudus menyelenggarakan kegiatan pembagian santunan ratusan sepeda kepada anak yatim, di halaman Makodim 0722/Kudus, Selasa (28/9).
Total ada 300 sepeda baru, yang berasal dari donator NU Care LAZISNU dari berbagai daerah.
Penerima sepeda ini berasal dari seluruh ranting Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Kudus. Anak yatim di masing-masing ranting yang menerima santunan sepeda sebanyak 2 orang.
Adapun kriteria penerima sepeda adalah anak yatim atau anak yatim piatu yang masih duduk sekolah tingkat dasar.
Menurut Ketua NU-Care LAZISNU Kabupaten Kudus, H.M.Ihdi Fahmi, kegiatan santunan sepeda sekolah yatim tahun ini kerjasama dengan Kodim 0722-Kudus.
“Setelah tahun sebelumnya bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten kudus, dan alhamdulillah tahun 1443H ini kerjasama dengan Kodim 0722-Kudus, dengan tujuan agar LAZISNU dapat diterima di berbagai kalangan, terutama di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kudus,” ujarnya.
Di samping itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim yang terdampak pandemi. Sebab di saat pandemi ini jumlah anak yatim bertambah terutama yang ditinggal mati orangtuanya akibat terkena Covid-19.
“LAZISNU Kabupaten Kudus turut prihatin kepada anak-anak yatim yang ditinggal wafat bapaknya di masa pandemi ini. Kita ingin membagi kebahagiaan kepada mereka di situasi seperti sekarang ini,” tambah Fahmi saat ditemui di lokasi acara.
Kegiatan santunan yatim NU-Care LAZISNU Kabupaten Kudus ini bertajuk “Sepeda Sekolah Yatim, Edisi 3”.
Dituliskan edisi-3 karena kegiatan ini dilaksanakan yang ketiga kalinya. Mulai tahun 1441 H, dilanjutkan tahun 1442 H, dan saat ini tahun 1443 H. Jumlah sepeda yang diserahkan dari tahun ke tahun bertambah. Tahun pertama sejumlah 100 sepeda, tahun kedua 200 sepeda, tahun ketiga 300 sepeda.
Kenapa sepeda yang diberikan kepada anak yatim.
Menurut Fahmi, anak-anak usia sekolah sangat perlu dengan alat transportasi seperti sepeda ini, karena bisa digunakan untuk kegiatan sekolah, mengaji, les, atau kegiatan ektra kurikuler lainnya, juga bisa digunakan untuk ziyarah ke makam orang tuanya yang sudah meninggal.
“Sepeda ini multi fungsi, yang penting untuk kegiatan yang bermanfaat bagi anak yatim,” tandas Fahmi.
Mengingat masih masa pandemi, penyerahan sepeda dilakukan secara terbatas. Yaitu masing-masing kecamatan diwakili 2 orang. Sedangkan pembagian lainnya akan dilakukan secara terpisah di masing-masing kecamatan.
Hadir di acara penyerahan sepeda ini, Rois Syuriah NU Kabupaten Kudus, KH. Ulil Albab Arwani, dan jajaran pengurus lainnya, Komandan Kodim 0722, Letkol Kav. Indarto, Forkopinda, Ketua Tanfidziyah NU, Asrofi Masyito dan pimpinan Badan Otonom NU se Kabupaten Kudus.
Ucapan terima kasih disampaikan Fahmi kepada seluruh donatur, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, yang telah menitipkan donasinya kepada LAZISNU.
“Semoga amal jariyah yang diberikan memberi manfaat kepada anak yatim dan dibalas Allah yang berlipat ganda,” katanya.
Tm-Ab