WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Supardi alias Doweng (41), warga Kampung Hudosari RT 01 RW 09 Selomerto Wonosobo Jawa Tengah dikabarkan hilang dan kini belum berhasil ditemukan atau pulang ke rumahnya.
Kapolsek Selomerto AKP Imam Masruchi, mengungkap Doweng tidak pulang ke rumahnya sejak Kamis (23/9) dan sampai saat ini belum diketahui di mana keberadaanya. Sebab, di rumah sendiri maupun di rumah orang tua, tak ditemukan batang hidungnya.
“Hari Kamis (23/9), sekitar pukul 18.30 Doweng pergi ke rumah orang tuanya Situn (75). Pukul 21.00 dia baru pulang ke rumah sendiri di Potrowijayan di RT 05 RW 02. Namun hingga Jumat (25/9) petang, Doweng diketahui tak berada di rumahnya,” ujar dia.
Baru pada Minggu (26/9), sekitar pukul 11.30 WIB perwakilan keluarganya, Wahono (44), melaporkan ketidakpulangan Doweng ke Polsek Selomerto Polres Wonosobo. Bagi warga yang mengetahui keberadaannya untuk segera melaporkan ke aparat keamanan terdekat.
“Doweng punya ciri-ciri, tinggi badan sekitar 160 meter. Badan kurus tinggi dan berambut panjang. Saat pergi dari rumah yang bersangkutan mengenakan kaos berwarna biru dan celana pendek warna hitam,” bebernya.
Bantu Cari
Koordinator Pos Basarnas Wonosobo Hardi Amanurijal membenarkan pihaknya telah menerima laporan perihal orang hilang dari Polsek Selomerto. Pihaknya pun siap ikut membantu pihak berwajib untuk mencari orang yang dimaksud.
“Hanya orang yang dilaporkan hilang perginya dari rumah. Bukan orang hilang di lokasi berbahaya yang bisa menyebabkan kecelakaan. Seperti hilang karena hanyut di sungai atau di lereng pegunungan dan tempat yang sulit dijangkau,” ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, Pos Basarnas yang dipimpinya siap membantu aparat keamanan untuk menjalin komunikasi dengan relawan SAR yang berada di lapangan. Siapa tahu dengan beredarnya informasi soal orang hilang melalui media sosial, yang bersangkutan bisa segera ditemukan.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Bambang Trie, Senin (27/9), menambahkan relawan BPBD yang berada di berbagai daerah di Wonosobo sudah diperintahkan untuk ikut membantu proses pencarian yang dilaporkan telah menghilang itu dengan menyebar informasi ke media sosial dan masyarakat.
“Tadi pagi, relawan BPBD dan Tim SAR Selomerto langsung bergerak memberikan pembekalan pada warga setempat yang akan melakukan proses pencarian. Menyebar informasi perihal ciri-ciri orang yang dilaporkan hilang dan menyusuri tempat-tempat tertentu, di mana yang bersangkutan sering pergi,” tandasnya.
Muharno Zarka
