JEPARA (SUARABARU.ID) – Sri Khayati, pemilik UMKM “KRIPIK PISANG MAK SRI” adalah tipe orang yang kalem dan pekerja keras. Meskipun hidup sendirian, Bu Sri mampu mendirikan usaha. Ia dibantu dibantu putrinya dan satu orang karyawan.
Namun demikian usaha Sri Khayati mengalami penuruan sejak pandemik sebab daya beli masyarakat yang menurun dan tidak ada orang punya hajat. Juga tutupnya obyek wisata. Karena itu ketika angka penyebaran Covid-19 mulai melandai dan secara bertahap kegiatan masyarakat mulai dilonggarkan, Sri Khayati mulai berusaha bangkit kembali.
Bersamaan dengan itu datangah sejumah mahasiswa Unisnu Jepara yang sedang melaksanakan KKN di Desa Suwawal Barat, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Mereka kemudian bermitra.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 14 ini terdiri dari Muamar Khadafi (prodi teknik Industri), Nurul Akhidah (prodi Manajemen), Rosa Maulidyah Santi (prodi Akuntansi), Safira Silfiani Esa Winanda (prodi Manajemen), dan Diah Alfin Nurwahyu Lailita (prodi Perbankan Syariah). Mereka dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan Hayu Dian Yulistianti, M.Pd.,
Semula pemasaran UMKM “KRIPIK PISANG MAK SRI” masih di titipkan di toko-toko terdekat. Atau melayani orang yang membeli kerumah. Karena itu setelah melakukan diskusi bersama, dicoba mengembangkan pemasaran digital.
Menurut Khadafi industri rumahan saat ini sudah saatnya menggunakan platform digital khususnya media sosial seperti Instragam, facebook, WhatsApp, dan penggunaan marketplace seperti Shopee. “Maka kami memberikan sosialisasi dan pelatihan penggunaan digital untuk marketing,” ujar Muamar Khadafi.
Sri sangat beruntung dengan kedatangan mahasiswa KKN kelompok 14 ini dan menyampaikan rasa terimakasih kepada mereka atas ilmu serta pendampingan pembuatan akun digital online untuk pemasaran.
“Saya sangat berterimakasih kepada mahasiwa KKN karena telah membantu kami dalam pembuatan keripik, terlebih dalam memasarkan dan packaging produk secara online,” ujar Sri. Dengan adanya mahasiswa KKN kami Jadi lebih mengerti pentingnya belajar teknologi di era sekarang ini,” tambahnya.
Alvaros – Muamar Khadafi