blank
Pelantikan Pengurus Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) 12 Kecamatan oleh DPD PKS Wonosobo. Foto : SB/dok

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Ketua DPD PKS Wonosobo Jawa Tengah Murkamtoro Prasetyo, Minggu (12/9), melantik pengurus Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) 12 Kecamatan se-Wonosobo di Wisma PJKA setempat.

Menurutnya, ada empat pilar dalam struktur kepengurusan BPKK, yakni ketahanan keluarga, penguatan paradigma ketahanan keluarga, peningkatan kapasitas dan penokohan anggota perempuan PKS serta optimalisasi hubungan kelembagaan perempuan.

“Saya berharap BPKK mampu menguatkan peran perempuan PKS yang dibangun atas dua dimensi. Yakni peran asasi sebagai istri/ibu dan peran perluasan sebagai anggota masyarakat yang memiliki kewajiban menyuarakan kepentingan politik perempuan,” katanya.

Organ BPKK, lanjutnya, akan bergerak dari wilayah kecamatan hingga masuk ke semua desa. Tokoh-tokoh perempuan ini yang nanti akan menjadi kekuatan PKS di tingkat basis atau akar rumput. Dari basis keluarga akan jadi kekuatan politik PKS.

Kebijakan Publik

blank
Ketua DPD PKS Wonosobo, Murkamtoro Prasetyo. Foto : SB/dok

“Perempuan di basis terbawah perlu dikuatkan perannya dalam membina keluarga, dakwah dan partisipasi politik. Sehingga punya positioning dalam mempengaruhi kebijakan publik di wilayah masing-masing,” ujarnya, Senin (13/9).

Kanal ini, ujar dia, merupakan sarana komunikasi, pembelajaran politik dan edukasi bagi masyarakat. Juga menjadi wahana informasi aktivitas dakwah perempuan PKS terkait perempuan, anak dan keluarga.

“Gerakan BPKK akan dilakukan dor to door. Melakukan pendampingan dan pemberdayaan keluarga hingga ke penguatan peran politik perempuan di ranah publik. Sehingga kaum perempuan punya kekuatan penting dalam kehidupan sosial dan politik,” tandasnya.

Dikatakan Murkamtoro, aktifitas BPKK dilakukan tidak hanya sebatas menjelang perhelatan pemilu. Tapi akan terus digiatkan setiap saat di mana ada aktifitas kaum perempuan dalam komunitasnya. Kekuatan politik perempuan akan dibangun dari basis keluarga.

Muharno Zarka