KOTA MUNGKID ( SUARABARU.ID)- Para aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang melakukan gerakan membeli hasil sayuran dari para petani setempat.
Sebanyak 2.000 paket yang berisi aneka sayuran dan cabai tersebut disediakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang.
Satu paket yang berisi aneka sayuran dan cabai keriting serta cabai rawit hanya ditebus dengan uang sebesar Rp 20.000.
“Kegiatan ini menindaklanjuti surat edaran Sekda Kabupaten Magelang tentang gerakan ASN Beli Cabai,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan, Senin ( 13/9).
Romza mengatakan, untuk jenis sayuran yang ada di dalam paket tersebut akan berbeda-beda setiap harinya, sesuai dengan persediaan yang ada di tingkat petani.
Ia menjelaskan gerakan tersebut bertujuan untuk menyerap hasil panen cabai dan sayuran dari petani, agar harga meningkat. Sehingga para petani dapat memperoleh pendapatan yang pantas.
“Melimpahnya produksi cabe dan beberapa komoditas sayur di Kabupaten Magelang, mengakibatkan harganya anjlok di bawah harga dasar. Jika kondisi berlangsung lama, petani akan menderita kerugian dan kesulitan menanam komoditas selanjutnya,” kata Romza.
Romza mengatakan, gerakan tersebut tidak hanya bagi ASN di lingkungan Pemkab Magelang saja, melainkan juga bagi karyawan BUMD/ BUMN dan pegawai instansi vertikal yang ada di Kabupaten Magelang.
Dengan adanya gerakan tersebut diharapkan bisa menyerap cabai dari para petani di wilayah Kabupaten Magelang sekitar 2 ton, tidak termasuk sayuran.
Cukup Membantu
Ketua Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan) Kembang Sari, Dusun Karang Wetan, Desa Sonorojo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Sudarsono mengatakan, dengan adanya gerakan ASN beli cabai ini dinilai masih sedikit membantu petani.
Karena yang dibeli para ASN Kabupaten Magelang tersebut, masih sedikit dibandingkan dengan produk dari para petani.
“Dari yang dipanen oleh para petani tersebut belum ada 40 persennya dari yang dibeli oleh para ASN. Khususnya, cabai di wilayah Kabupaten Magelang para petani bisa memanen hingga 50 ton. Sedangkan, yang dibeli ASN saat ini baru sekitar 2 ton saja,” katanya.
Ia juga berharap, agar kegiatan gerakan ASN beli cabai dan sayuran tersebut bisa dilaksanakan secara berkesinambungan. Paling tidak, seminggu satu kali.
Sudarno menambahkan, saat ini beberapa komoditas sayuran harga di tingkat petani sangat rendah. Seperti waluh jipang harganya cuma Rp 800 per kilogram, sawi Rp 1.000 per kilogram.
Sedangkan harga jual cabai rawit merah di tingkat petani berkisar Rp 9.000 hingga Rp 9.500 per kilogram dan cabai keriting hanya Rp 10.000 per kilogramnya.
Yon