WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Pramuka MAN 1 dan SMA 1 Wonosobo berhasil meraih juara 1 dan 2 dalam Festival Film Pramuka (FFP) tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah.
Kedua sekolah tersebut mendapat penghargaan dan piala dari Waka Humas Kwarda Jawa Tengah Heru Djatmiko disaksikan Wakil Bupati M Albar di Pendopo Bupati Wonosobo.
Anggota Pramuka MAN 1 Wonosobo, Dina Nur Restiana mengatakan, pandemi global Covid-19 dan cuaca yang tidak menentu menjadi kendala dalam proses pembuatan film “Bakti Ksatria Pandu” tersebut.
“Film karya Dina Nur Restiana, Mella Setyaningrum, M Razif Arman Maulana dan Muhammad Refanzat Rafikasyah tersebut menceritakan tentang perjuangan seorang anggota Pramuka,” kisahnya.
Namun, lanjut Dina, keinginan mengikuti tes agar menjadi seorang Pramuka Garuda mendapat tentangan dari orang tuanya. Anggota Pramuka tersebut tak patah arang dan terus berjuang hingga meraih prestasi.
“Setelah meraih juara, ke depan kami berharap dapat mempertahankan dan meneruskan prestasi, agar terus dapat mengharumkan nama baik MAN 1 Wonosobo,” ujar Dina.
Sementara Elang Mahesa, anggota tim Pramuka SMAN 1 Wonosobo menceritakan, dalam proses pembuatan film pendek tersebut melibatkan tiga anggota Pramuka lain di sekolahnya.
Mereka adalah Muhammad Reza Kurniawan, Jhanes Putra Estrian dan Dewi Sri Utami Wulandari. Semua berjuang keras agar film produksinya bisa meraih juara dan menarik disaksikan.
Pesta Siaga
Film berjudul Anjali tersebut, menceritakan tentang berbakti tanpa henti kepada siapa pun. Terutama pada orang tua tanpa harus terhalangi oleh pandemi global Covid-19 seperti yang terjadi saat ini.
“Kami dapat pengalaman baru yang mengasyikan. Karena ini pertama kali kami membuat sebuah project film pendek di sekolah. Alhamdulillah langsung dapat juara 2,” ujar Elang, bangga.
Waka Humas Abdimas Kwarcab Wonosobo, Sri Widyastuti mengatakan, FFP ini merupakan salah satu rangkaian Anugerah Kehumasan Pandu Citra Loka yang diselenggarakan Kwarda Jateng di tengah masa pandemi global Covid-19.
“Dalam kegiatan tersebut, Wonosobo mengirimkan perwakilan penegak/pandega di FFP dan pramuka penggalang SMP di iklan layanan masyarakat,” terangnya.
Sri mengatakan, hasil membanggakan tersebut di luar prediksi semua pihak. Hal itu mengingat selama pandemi global Covid-19, seluruh kegiatan kepramukaan secara tatap muka ditiadakan dan beralih daring (virtual).
“Ini hasil yang luar biasa. Mengingat masih pandemi global Covid-19. Kwarcab Pramuka Wonosobo masih beradaptasi dengan sistem yang baru. Mengikuti lomba Pramuka secara online atau daring,” ujarnya.
Sri berharap, hasil yang diraih bisa memotivasi anggota pramuka lain bahwa di masa pandemi global Covid-19 sekalipun masih bisa meraih prestasi, walaupun dengan situasi serba terbatas.
“Selain penyerahan penghargaan FFP, dalam kesempatan tersebut juga diserahkan piala kejuaraan Pesta Siaga. Kontingen SDN 1 dan 2 Wonosobo berhasil meraih juara 3 dalam Pesta Siaga 2021 yang diselenggarakan secara daring tersebut,” tandasnya.
Muharno Zarka
