KENDAL(SUARABARU.ID)-Bupati Kendal Dico M Ganinduto, melaunching “Posko Sekolah Sehat”, di SMPN 01, Jalan Stadion Utama Kebondalem Kendal, Kamis(02/09/2021).
Keberadaan Posko Sekolah Sehat yang merupakan inisiasi dari Polres Kendal ini, diharapkan agar siswa- siswi bisa lebih aktif lagi dalam menjalankan protokol kesehatan, karena mulai hari ini dan seterusnya, sekolah tatap muka di Kabupaten Kendal bisa dilaksanakan hingga seterusnya.
“Protokol kesehatannya jangan sampai loyo, jangan sampai diawal- awal saja, dan terus konsisten agar apa yang diharapkan, sekolah tatap muka terus bisa berlanjut,”kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto, di sela- sela melaunching “Posko Sekolah Sehat” tersebut.
Bupati Kendal mengatakan, sekolah tatap muka di Kabupaten Kendal sudah berjalan satu minggu sejak Kabupaten Kendal masuk level tiga, dan hari ini mulai masuk level dua.
“Kami sudah melakukan persiapan sejak jauh hari ketika Kebupaten Kendal masuk level empat dan sekarang level dua, termasuk mempersiapkan vaksinasi untuk guru- gurunya serta SOP dan sebagainya,”ujar Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Menurut Dico, mulai hari ini dan bertahap dan pelan- pelan akan bertambah lagi serta meningkatkan terus agar semua sekolah bisa tatap muka. Meski demikian, pihaknya juga akan mengontrol, memastikan bahwa protokol kesehatannya bisa berjalan dengan baik.
“Untuk Posko Sekolah Sehat, akan kami evaluasi. Kami lihat nanti, dan ketika bisa diberlakukan di semua sekolah, nantinya akan kami sampaikan ke semua sekolah yang ada di Kabupaten Kendal,”ucap Dico.
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto, mengatakan, sebanyak 108 SMP yang ada di Kabupaten Kendal sudah mendirikan Posko Sekolah Sehat. Namun dari sebanyak itu, baru 33 SMP yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka.
Oleh karena itu, lanjut Kapolres, prokesnya perlu dibenahi secara ketat, dan pemberdayaan potensi dari sekolah tersebut,termasuk Polisi Keamanan Sekolah(PKS).
“Jadi proses belajar mengajarnya 50 persen dan 50 persen hari berikutnya. Yang biasanya satu kelas ada 30 anak ya menjadi 15 anak yang masuk kelas, dan yang separohnya masuk hari berikutnya,”kata Kapolres.
Menurut Kapolres, sekolah yang sudah mendirikan Posko Sekolah Sehat, di sela- sela proses belajar mengajar, pihak sekolah harus bisa memberikan waktu anak- anak untuk berjemur.
Dan proses belajar mengajarnya diutamakan berada di luar kelas. Pihak sekolah juga harus mempersiapkan keluar masuk sekolah satu pintu atau One Gate System.
“Selain itu, dipastikan guru maupun muridnya juga dalam kondisi sehat. Cek prokesnya di kelas, cuci tangan, dan cek suhunya,”ujar Kapolres.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 01 Kendal, Teguh Isworo, mengatakan, setelah sekolahannya ditunjuk untuk mendirikan Posko Sekolah Sehat, ia langsung mempersiapkan sarana dan prasarananya.
“Kita siapkan semua untuk prokesnya. Termasuk guru pendidik yang sudah melakukan vaksin, begitupun murid- muridnya juga yang sudah melakukan vaksin. Namun yang belum vaksin juga bisa, sambil menunggu kabar pendaftaran vaksinasi dari Polres Kendal,”papar Teguh Isworo.
Menurut Teguh Isworo, Posko Sekolah sehat, ini tempatnya Polisi Keamanan Sekolah(PKS), dan OSIS sebagai petugas untuk mengontrol ketertiban protokol kesehatan bagi guru, karyawan tamu dan juga murid- muridnya.Sapawi