blank

LOUISIANA (SUARABARU.ID) Ratusan ribu warga Louisiana kepanasan setelah sebelumnya dihantam Badai Ida pada hari Selasa (31/8/2021) karena listrik padam, tidak ada air keran, ketersediaan bensin yang terbatas, dan tidak tahu kapan kondisi akan pulih.

Antrean mengular terbentuk di beberapa SPBU yang memiliki bahan bakar dan tenaga genset untuk memompanya. Warga membersihkan makanan yang membusuk dari lemari es mereka. Para tetangga berbagi genset dan meminjam ember berisi air kolam renang untuk mandi atau menyiram toilet.

“Kami punya banyak PR di depan dan tidak satu pun berada di bawah ilusi bahwa ini akan menjadi proses singkat,” kata Gubernur John Bel Edwards.

Pejabat New Orleans mengumumkan tujuh lokasi di sekitar kota di mana orang bisa mendapatkan makanan dan menikmati AC. Kota ini juga menggunakan 70 bus transit sebagai tempat mendinginkan badan dan akan menyediakan lokasi distribusi makanan, air, dan es drive-thru yang didirikan pada hari Rabu, kata Wali Kota LaToya Cantrell, seperti dikutip dari France 24, Rabu (1/8/2021).

Cantrell juga memerintahkan jam malam pada hari Selasa sebagai upaya mencegah kejahatan setelah Badai Ida menghancurkan sistem kelistrikan dan membuat kota gelap gulita.

Ia juga memperkirakan perusahaan listrik utama Entergy dapat menyediakan listrik ke kota pada Rabu malam, tetapi menekankan itu bukan berarti seluruh kota pulih dengan cepat. Sebaliknya, katanya, perusahaan listrik akan mulai memulihkan sistem distribusi tiang yang putus dan saluran kusut yang rusak.

Dia mengatakan warga akan melihat kemajuan, tetapi juga mengakui frustrasi di hari-hari mendatang.

Lebih dari 1 juta rumah dan bisnis di Louisiana dan Mississippi – termasuk seluruh New Orleans – tanpa listrik ketika Ida menghantam jaringan listrik pada hari Minggu dengan kecepatan angin 240 kpj, merobohkan menara transmisi utama dan merobohkan jaringan ribuan km dan ratusan gardu.

Diperkirakan 25.000 lebih pegawai listrik bekerja untuk memulihkan listrik, tetapi para pejabat mengatakan itu bisa memakan waktu berminggu-minggu.

Jumlah kematian meningkat menjadi setidaknya empat di Louisiana dan Mississippi, termasuk dua orang tewas pada Senin malam ketika tujuh kendaraan jatuh ke dalam lubang sedalam 6 meter di dekat Lucedale, Mississippi, di mana jalan raya runtuh setelah hujan deras. Edwards mengatakan dia memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat.

Di Slidell, kru mencari seorang pria berusia 71 tahun yang diserang buaya yang merobek lengannya saat dia berjalan melewati banjir Ida. Istrinya menariknya ke tangga rumah dan bersampan untuk mendapatkan bantuan, tetapi ketika dia kembali, dia sudah tiada, kata pihak berwenang.

Petugas margasatwa memperingatkan bahwa beruang, ular, buaya, dan babi liar akan mencari makanan setelah badai.

KBRN